Nova Arianto, Nyeck Nyobe, dan Maman Abdurachman adalah jajaran bintang untuk pilar belakang di Indonesia.Tapi, bermodal bek tangguh ternyata tidak sepenuhnya menjamin kekuatan lini belakang Persib Bandung.
Buktinya, koordinasi sektor pertahanan Maung Bandung dinilai masih jadi salah satu yang terlemah. Pelatih Jaya Hartono masih menyoroti kekuatan di sektor ini menjelang laga perdana kontra Persela Lamongan pada Liga Super 2008/2009 di Stadion Siliwangi pekan depan. Jaya menilai Nyeck, bek asal Kamerun yang musim lalu mencuat namanya, belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan.
Menurut sang arsitek,ketika kalah dari Persikabo Kabupaten Bogor dalam laga persahabatan, Rabu (2/7) malam, bek berusia 25 tahun itu tampil begitu keropos. ”Saya tak tahu pasti Nyeck memiliki persoalan apa sehingga dia beberapa kali mampu dilewati lawan.Tentu ini pekerjaan buat saya sebagai pelatih. Saya akan coba berkomunikasi dengan dia agar saat kompetisi berjalan kesalahan-kesalahan mendasar tidak terjadi,”ujar Jaya.
Meski begitu,Jaya enggan disebut menyalahkan pemain atas keraguan yang kini mulai diarahkan kepada skuad Maung Bandung.”Saya tak mau menyalahkan pemain. Semua ini pekerjaan yang harus dikerjakan bersamasama. Jika ada kelemahan, harus diselesaikan bersamasama,” lanjutnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini tampaknya cukup optimistis Persib akan melakukan start positif.Apalagi,ketika menjamu Persela,kemungkinan besar Maung Bandung sudah bisa memakai tenaga striker asal Zambia Philimon Chipeta yang kabarnya sudahsetujugabung. [sindo]
Sabtu, 05 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar