Uji coba antara dua tim Jatim, Persik Kediri dan Delta Putra Sidoarjo (Deltras), melawan tim kontestan A-League Perth Glory direspons positif. Pertandingan persahabatan internasional itu dinilai sebagai wujud pengembangan sepak bola Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Benny Dolo mengatakan bahwa pemerintah harus getol melakukan kerja sama dengan negara-negara lain. "Tapi, klub harus berperan aktif," terang pelatih yang akrab disapa Bendol itu kemarin (29/6).
Lebih lanjut, mantan pelatih Persita Tangerang tersebut menjelaskan bahwa untuk bisa mengikuti perkembangan sepak bola modern, klub juga harus memperluas jaringan. Sebab, menurut Bendol, kerja sama semacam itu dapat bermuara pada sejumlah hal terkait dengan segala pernik sepak bola.
Selain transfer ilmu dan berbagi pengalaman, pertukaran pemain pun sangat mungkin terjadi dari kegiatan seperti itu. "Paling tidak, bisa menjadi moderator atas pertukaran pemain. Jadi, pemain sini bisa keluar dan pemain luar bisa bermain di sini," ungkapnya.
Dia juga tidak menampik bahwa tim-tim Australia memang dikenal sebagai tim yang bercorak gaya permainan Eropa yang cukup kental. Dengan demikian, ada baiknya, tim Indonesia beruji tanding dengan mereka. Adakah kemungkinan Timnas Indonesia menjajal kemampuan Perth Glory? Bendol tak menampik itu. "Asalkan jadwal uji coba tidak berbenturan dengan program timnas, saya sih oke-oke saja," tuturnya.
Seperti diberitakan, uji coba internasional Persik dan Deltras melawan Perth Glory merupakan buah dari kerja sama Pemprov Jatim dan Pemerintah Western Australia. [jawapos]
Senin, 30 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar