Sabtu, 21 Juni 2008

Arema Kembali Boyongan ke Madiun

Tim pelatih Arema masih belum puas melihat performa para pemain. Hasil training center (TC) selama dua pekan di Madiun yang berakhir 16 Mei lalu dinilai belum cukup. Penilaian itu berdasar hasil uji coba lawan Persijap di Stadion Kanjuruhan (18/6). Bukan saja Arema kalah 0-1, tapi fisik pemain juga masih jadi problem.

Untuk menstabilkan stamina pemain menjelang diputarnya kompetisi Superliga pada 12 Juli mendatang, pemain diwajibkan menjalani TC jilid kedua di Madiun. Menurut rencana TC itu dilakukan 23-27 Juni, sehari setelah uji coba lawan Persisam Samarinda.

"Kompetisinya sangat ketat sehingga pemain dituntut stamina yang kuat. Makanya diagendakan TC jilid II," ujar M. Taufan, asisten manajer Arema kemarin.

Menurut Taufan, TC jilid II ini sudah menjadi jadwal tim. Tujuan utama demi menjaga dan terus memompa stamina agar pemain benar-benar siap mengarungi kompetisi Superliga. Dan untuk menguji hasil TC kedua, usai TC pemain langsung bertolak ke Jepara untuk menjalani partai uji coba dengan Persijap, Jepara. "Uji coba lawan Persijap memang dijadwalkan home dan away," jelas dia.

Kota Madiun kembali dipilih untuk venue TC Arema, karena tempatnya yang cukup ideal untuk menempa konsentrasi pemain. Selain fasilitas Stadion Wilis yang cukup lengkap, letak Madiun yang cukup jauh dengan Kota Malang menjadi pertimbangan untuk menjaga konsentrasi pemain.

Dengan jarak yang jauh itulah, pemain diharapkan akan fokus dalam melahap materi latihan yang diberikan pelatih. Karena pemain tidak berpikir untuk pulang ke rumahnya. Itu berbeda jika TC digelar di kawasan Malang Raya.

Selama menjalami TC, pelatih dan manajemen nantinya tetap menerapkan jam malam, seperti pada TC sebelumnya. Maksimal semua pemain harus kembali di penginapan pada pukul 23.00. Kebijakan ini harus dilakukan pemain untuk disiplin waktu. Sehingga tidak menganggu jadwal latihan.

foto: ongisnade [ramal]
Topik Terkait :
» Pelajaran dari Jepara, Kamis, 19 Juni 2008 08:19
» Arema Buka Pintu Seleksi Playmaker, Rabu, 18 Juni 2008 12:32
» Arema Usung Misi Ganda, Rabu, 18 Juni 2008 12:15
» Arema Turunkan Komposisi Terbaik, Selasa, 17 Juni 2008 10:44
» Masalah Benson, Bambang Pasr

pengaliha dana FIFA dan pendampingan

Persepakbolaan Jatim akan menerima dampak positif dari kerja sama Pengda PSSI Jatim dengan kantor perwakilan Australia Barat di Indonesia untuk bidang perdagangan. Ketua PSSI Jatim Haruna Soemitro menjelaskan, ada dua dampak positif dari kerja sama tersebut. "Pertama, kami akan menerima alokasi bantuan dana dari FIFA yang seharusnya untuk persepakbolaan Australia. Kedua, akan ada pendampingan terhadap beberapa tim Jatim oleh manajemen tim dari Australia," terang Haruna kemarin (20/6).

Pengalihan alokasi dana bantuan dari FIFA itu merupakan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan pembinaan sepak bola. Terutama, usia dini di Indonesia dan Australia Barat.

"Tanpa bantuan itu, mereka di Australia Barat secara mandiri telah mampu mencukupi kebutuhan gizi untuk para pesepak bola. Khususnya, usia dini. Karena itu, dana akan dialihkan ke Jatim yang masih membutuhkan dana tersebut untuk meningkatkan standar gizi para pesepak bola junior," tutur Haruna.

Dia menambahkan, masalah pendampingan terhadap beberapa klub profesional di Indonesia oleh klub profesional Australia Barat masih dalam tahap penjajakan. Dijelaskan, aspek-aspek yang nanti terlibat dalam kerja sama tersebut masih akan dilihat. "Konsep utamanya adalah bagaimana memberikan pengetahuan bagi klub profesional di Indonesia agar mandiri tanpa dana APBD seperti di negara lain," ujar Haruna yang juga merupakan Exco PSSI itu.

"Nanti, klub-klub asal Jatim dan Australia Barat akan akan saling bertukar profil dalam rangka penjajakan terhadap kondisi faktual masing-masing klub," paparnya. Semua itu akan dibedah dalam seminar pengembangan olahraga di Hotel Sheraton Surabaya pada 26 Juni nanti.

Martin Newbery, direktur perdagangan Australia Barat untuk Indonesia, mengatakan bahwa seminar tersebut rencananya dihadiri lebih dari 100 undangan. Para undangan terdiri atas pejabat bidang pemuda dan olahraga dari Pemda Jawa Timur serta klub profesional dan semiprofesional di liga PSSI Jatim.

Football West akan membuka seminar dengan presentasi mengenai pengembangan sepak bola bagi para remaja di Australia. Topik yang akan dipresentasikan meliputi program untuk para pemain muda, pendataan dan pengadaan asuransi untuk para atlet, serta program pelatihan untuk para pelatih dan wasit. Kemudian, memperkuat sistem klub, membangun kerja sama dengan pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah, pembangunan infrastruktur, serta partisipasi dan persiapan menuju Timnas Australia yang meliputi Socceroos untuk tim pria dan Matildas untuk tim wanita.

Setelah itu, klub Perth Glory akan menyampaikan presentasi tentang perkembangan A-League dan liga remaja yang baru saja dimulai di Australia. Perth Glory juga akan menyampaikan presentasi. Presentasi tersebut meliputi strategi usaha dalam menghadapi iklim dunia olahraga profesional yang kompetitif, mengembangkan sistem keanggotaan, dan membina kerja sama dengan Football West. "Perth Glory juga akan membahas peran ilmu olahraga, bidang pengobatan olahraga, dan psikologi olahraga dalam mendukung kegiatan klub," lanjut Martin.

Departemen Olahraga dan Rekreasi Pemerintah Negara Bagian Australia Barat akan membahas perencanaan strategis bidang olahraga pada tingkat pemerintah negara bagian dan tingkat pemerintah daerah. "Topik lainnya yang akan dibahas meliputi pengembangan olahraga di sektor universitas, pelatihan melalui TAFE (technical and further education), dan kapasitas yang dimiliki pemerintah Western Australia dalam ilmu olahraga," imbuhnya. [jawapos]

BLI Beri Toleransi Lima Pelatih

Direktur BLI, Andi Darussalam Tabusalla menyebutkan bahwa tahun ini BLI masih memberikan toleransi terhadap lima pelatih yang belum beroleh sertifikat A. Karena mereka beralih dari B ke A. "Mereka adalah Agus Suparman (Persita Tangerang), Jaya Hartono (Persib Bandung), M. Basri (Persela Lamongan), Mustaqim (PKT Bontang), dan Suharno (Persiwa Wamena)," urai Andi.

Berkaitan dengan penyelenggaraan Liga Champions Asia dan AFC Cup, Andi menyebutkan bahwa Sriwijaya FC dan PSMS Medan, sebagai juara dan runner up Liga Djarum Indonesia 2007, akan diberangkatkan pada salah satu ajang tersebut.

Andi menambahkan, Indonesia yang berada di peringkat kedelapan AFC dengan poin 287 menjadi salah satu di antara hanya 11 negara di Asia yang dibolehkan menggelar Liga Super. Berdasarkan urutan, di peringkat teratas ada Jepang (240), Korea Selatan (438), China (416), Saudi Arabia (359), Uni Emirat Arab (349), Iran (336), Australia (306), Indonesia (287), Yordania (212), Kuwait (203), dan India (199).

"Sebetulnya ada Singapura, Uzbekistan, Qatar, Thailand, Vietnam, dan Malaysia, yang secara urutan langsung berada di bawah Indonesia. Namun, ada kebijakan dari AFC," kata Andi. [kompas]
Topik Terkait :

Rabu, 18 Juni 2008

Tak bebas Murni

Sponsor Superliga 2008

Tak Bebas Murni
Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) merilis sejumlah aturan yang berkaitan dengan kompetisi Superliga 2008. Rilis itu dilakukan setelah manager meeting di Hotel Hyatt Surabaya kemarin (17/6).

Untuk sponsorship, BLI membebaskan kontestan Superliga mengisi space di dada pemain dengan logo sponsor. Namun, tetap saja tidak semua sponsor boleh terpampang di dada pemain.

Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla mangatakan, sponsor yang produknya sama dengan sponsor resmi Superliga (Djarum) tidak boleh dipasang di dada pemain. "Kalau sekadar nama tim, seperti Bentoel Arema, tapi kecil, tidak apa-apa," ujarnya.

Selain sponsor, Andi menyatakan bahwa kriteria pelatih yang boleh menangani tim Superliga adalah berlisensi A. Namun, untuk tahun pertama Superliga, BLI masih menoleransi beberapa pelatih yang belum mendapatkan lisensi A. "Kalau saya tidak salah, ada sekitar lima pelatih yang masih belum berlisensi A. Untuk masa peralihan itu, masih kami toleransi. Tapi tahun depan, semuanya harus berlisensi A," paparnya.

Khusus regulasi pemain asing, Andi menyatakan tidak ada perubahan mendasar soal legalitas menurunkan pemain asing. Seperti dalam kompetisi Divisi Utama musim lalu, kontestan boleh menggunakan jumlah maksimal lima pemain asing dalam satu pertandingan.

Aroma persaingan 18 tim Superliga pada tahun pertama ini dipastikan berlangsung ketat. Sebab, BLI menentukan bahwa tiga tim yang menduduki peringkat terbawah akan langsung terdegradasi. Sementara itu, peringkat ke-15 harus melewati babak playoff melawan peringkat ke-4 Divisi Utama untuk mengisi satu slot Superliga.

Jika terdapat dua tim yang mempunyai nilai sama, peringkatnya akan ditentukan dengan selisih gol. "Tapi, kalau selisih gol juga sama, penentuannya lewat head to head," sebutnya.

Sementara itu, aturan sponsor jelas bisa menghambat kontestan Superliga yang biasa disponsori oleh perusahaan rokok. Meski begitu, Ekoyono Hartono, manajer Arema, tak terlalu ambil pusing dengan kebijakan tersebut. "Tetap akan kami turuti kebijakan itu meski tak bisa dimungkiri bahwa Bentoel adalah pemilik Arema," terangnya. Namun, pihaknya punya alternatif pengganti untuk bisa membawa nama Bentoel di dada pemain. "Salah satunya, lewat nama website. Tapi, kami akan pikirkan dulu," ungkapnya. [jawapos]

Tim Indonesia Tetap Berhak di Liga Champion


Tim Indonesia Tetap Berhak Liga Champions
Badan Liga Indonesia (BLI) memang telah merilis hasil verifikasi untuk tim superliga dan enam tim Divisi Utama. Namun bukan berarti kompetisi kasta teratas sepakbola Indonesia itu lantas menjadi gamblang. Untuk itu, BLI kembali merilis sejumlah aturan berkaitan dengan penggelaran superliga, usai agenda manager meeting kemarin (17/6) di Hotel Hyatt Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla sempat menyinggung soal peringkat 11 negara yang lolos dan mendapatkan lisensi dari AFC untuk menggelar superliga. Dia menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke delapan dengan nilai 287 dibawah Australia dengan nilai 306 (lihat grafis).

Andi mengatakan bahwa hasil ini merupakan prestasi tersendiri dari persepakbolaan Indonesia. Sebab, beberapa tim tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Qatar, belum masih dinyatakan belum lolos. ’’Maka dari itu, dua tim terbaik Indonesia nanti akan berhak melaju ke laga internalsional,’’ terang Andi.

Dia lantas menungkapkan bahwa hasil ini berkat kerja keras semua tim yang ingin berlaga di kompetisi superliga musim depan. ’’Tapi ini baru prestasi awal, sebab, selanjutnya masih ada ujian,’’ terang Andi. Sebab, setiap dua tahun sekali penggelaran superliga di Indonesia akan ditinjau. ’’Dan setiap penggelarannya akan dipantau oleh Ad Hoc dari AFC. Maka baru menjadi prestasi yang membanggakan jika kitamampu mengglar superliga selama kurun waktu lama seperti 10 tahun berturut-turut,’’ jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa satu tim terbaik superliga akan berlaga di Liga Champion Asia dan runner-up akan berlaga di AFC Cup. ’’Pada intinya sama saja dengan di Eropa, kalau LCA seperti Champions Eropa, sementara AFC Cup seperti EUFA,’’ ujar dia. [cepos]

Arema Usung misi ganda


Arema Usung Misi Ganda Setelah menjalani program training center (TC) di Madiun selama dua pekan, skuad Arema memasuki program baru berupa uji coba. Sore nanti (18/6), anak asuh Bambang Nurdiansyah ini akan menjajal kekuatan Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan.

Partai uji coba ini cukup berarti bagi Bambang. Karena ada dua misi yang diemban Arema. Pertama dijadikan media evaluasi internal kekuatan tim. Dan kedua untuk mengukur kekuatan calon lawan di pentas Superliga mendatang. Sebab Persijap sesuai daftar verifikasi yang dikeluarkan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) masuk tim kontestan Superliga. Artinya, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini salah satu lawan Arema di kompetisi paling elit negeri ini.

Secara inernal tim, Bambang ingin menjadikan even ini sebagai ajang evaluasi secara menyeluruh. Tidak saja melihat kolektivitas tim, stamina pemain, tapi juga skill individu pemain. Dari evaluasi ini, Bambang bisa menentukan siapa saja pemain yang memang pantas untuk menjadi starter di kompetisi resmi Superliga yang mulai diputar 12 Juli nanti. "Makanya akan kami lihat perkembangan pemain terbaik nanti," terang Bambang di lapangan luar Stadion Gajayana kemarin.

Dari sisi stamina, Bambang sudah tidak ingin ada pemain yang kedodoran lagi. Dua pekan menjalani TC di Madiun dinilainya sudah cuku untuk menempa kekuatan fisik dan stamina. Aturan ketat yang diberlakukan selama TC semata juga agar stamina pemain selalu terjaga. Harapannya ketika sudah masuk kompetisi, kondisi pemain selalu mencapai peak performance. "Kami tinggal melihat hasil dari program fisik lewat laga nanti," tandas mantan pemain Timnas era 1980-an ini.

Senada dengan Bambang, pelatih Persijap Junaidi juga ingin menjadikan ajang uji coba ini mengukur kekuatan anak asuhnya. Misi Persijap bulkan untuk melihat hasil akhir kalah atau menang. Tetapi lebih pada kemampuan team work anak asuhnya. Sejauh mana Evaldo dan kawan-kawan mampu menjalankan instruksi yang telah ia berikan. Selama persiapan Superliga, Persijap masih belum pernah melakukan uji coba dengan tim sepadan. Yang dilakukan selama di Jepara hanya lawan tim-tim lokal di kawasan Jepara. "Jadi kami sebenarnya belum tahu kualitas tim ini. Makanya lawan Arema kami harus dapat banyak pelajaran," tukas Junaidi merendah.

Pelatih yang biasa dipanggil Bang Jun ini menyadari, materi pemain Arema sudah tidak sama dengan musim lalu. Saat ini banyak pemain muda-muda. Namun, menurut dia, kualitas pemain asuhan Bambang Nurdiansyah masih satu tingkat di atas Persijap. Belum lagi nanti dukungan besar dari Aremania akan banyak membangkitkan mental tanding pemain Arema. "Saya pahamlah Arema. Pemainnya muda tapi banyak pengalaman," kata Bang Ju

PSSI janji sosialisasi pedoman dasar pekan depan


PSSI Janji Sosialisasi Pedoman Dasar Pekan Depan
Meski PSSI menyatakan bahwa draf perubahan pedoman dasar yang mereka ajukan telah mendapat persetujuan dari federasi sepakbola dunia (FIFA) maupun konfederasi sepakbola Asia (AFC), namun otoritas sepakbola nasional ini menyebut masih ada satu hal yang belum menemui titik temu, yakni pasal kriminal.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang sekaligus juru bicara PSSI, Mafirion, menyatakan bahwa sosialisasi perubahan pedoman dasar PSSI akan dimulai pekan depan hingga Agustus 2008. Setelah itu, masih kata Mafirion, pedoman dasar itu akan diratifikasi oleh anggota, sebelum akhirnya disahkan.

Dijelaskan Mafirion, federasi sepakbola dunia (FIFA) dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah menyetujui draf pedoman dasar yang diajukan PSSI, kecuali menyangkut pasal kriminal yang masih terus dibicarakan. "Kami ingin menyamakan persepsi dengan FIFA dan AFC menyangkut masalah kriminal ini," jelas Mafirion.

Ditambahkannya, masalah kriminal umum itu berbeda dengan penjabaran kriminal di sepakbola. Maka dari itu, harus ada titik temu menyangkut pasal ini. Karena itu, lanjut Mafirion, PSSI saat ini sedang menunggu penjabaran akhir dari FIFA, mengenai batasan perbuatan kriminal yang membuat seseorang tidak bisa menjadi pengurus asosiasi sepakbola di negaranya.

"Pedoman dasar yang akan disosialisasikan ini telah memenuhi standar FIFA. Namun kami masih menunggu penjabaran soal batasan perbuatan kriminal dari FIFA. Pasalnya, setiap negara punya batasan sendiri soal kriminal itu. Namun begitu ada jawaban dari FIFA, kami segera mengadopsinya. Bagaimana pun, kami harus mematuhi semua aturan dari FIFA," beber Mafirion. .

Sementara itu, ditanya mengenai berita yang dilansir dibeberapa media massa nasional, bahwa FIFA memberi batas waktu hingga 9 Juli kepada PSSI untuk meratifikasi pedoman dasarnya, Mafirion membantah hal tersebut. Sebab menurutnya, hal itu telah dibicarakan dengan FIFA. "Pak Sekjen (Nugraha Besoes) bersama dua anggota Exco PSSI, M Zein dan Ibnu Munzir, telah bertemu dengan FIFA di sela-sela kongres di Australia beberapa hari lalu. Pada pertemuan itu, FIFA hanya meminta PSSI tetap fokus menyelesaikan pedoman dasar dan menunggu surat pemberitahuan," pungkas Mafirion. [goal]

Persija bakal meyerang


Macan Kemayoran Akan Menyerang

Pelatih kepala Persija Jakarta Danurwindo akan menginstruksikan untuk bermain lepas dan terbuka kala menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Lebak Bulus, Rabu (18/6) sore ini pukul 15.30 WIB. Pola ofensif ini merupakan bagian evaluasi skuad yang dua kali berturut-turut pemenang ketiga Copa Indonesia 2006 dan 2007 tersebut.

Guna menajamkan gempuran yang dibangun Persija, posisi duet striker Bepe (Bambang Pamungkas) dan Aliyudin perlu mendapat tandem pemain anyar mereka menghadapi Superliga 2008 ini, seperti Ponaryo Astaman (Arema), Iswan Karim (Bontang PKT) atau Ade Suhendra (PSPS) dan Supriyono (Persmin).

Sementara itu Laga uji coba kelima atau terakhir bagi Persiba Balikpapan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta ini akan dijadikan sebagai spirit yang luar biasa. Sebab, bisa menahan imbang Macan Kemayoran saja sudah cukup bagus, maklum mereka berintikan pemain bintang Timnas.

Dalam pertandingan sore ini, chief coach Persiba Peter Butler mengharap seluruh pemainnya all out. Selain itu, pelatih asal Inggris ini pun berharap agar seluruh pemain lebih siap mental dan tidak mudah terprovokasi lawan, karena Persija memiliki banyak pendukungnya yang akan datang ke stadion. “Jangan terprovokasi, dan tetap pada pola permainan sendiri serta konsentrasi,” katanya.

Mantan pemain West Ham United ini juga mengisyaratkan akan melakukan sedikit perubahan formasi. Pemain asing yang diseleksi hingga 2 kali, Martial Poungoue Nzieukoue (Kamerun) dan Batoum Roger tidak akan diturunkan lagi menjajal Persija. Kecuali, Roberto Acosta (Paraguay), kemampuannya kembali dicermati Butler.

Sedangkan pemain lainnya yang disiapkan adalah Deni Marsel (kiper), Jufri Samad, Ferly La’ala, Muhammadan, Sobran, Susanto, Adrian Mardiansyah, Robbie Gaspar, Bruno Zandonadi, dan Eliusangelo. “Pemain kita masih ragu, mereka juga takut salah dalam penyelesaian akhir setelah kalah 0-2 dari Persikota lalu. Ini sudah dicatat pelatih sebagai evaluasi untuk segera diperbaiki,” kata Dhimyatie Reza, manajer eksekutif tim Persiba.

Sedangkan manajer umum tim Persiba Eddy Sunardi SE ditanya, apakah uji coba Persiba versus Persija ini akan ditayangkan secara live oleh salah satu televisi swasta, dia belum bisa memastikan. “Tadinya memang ada rencana oleh anteve atau tvone, tapi kita belum ada jawaban dari pihak sponsor,” jelas Eddy yang tak bersedia menyebutkan sponsor yang dimaksudnya.

[kpc]

Pemuktian Perseaya


Pembuktian Persebaya
Persebaya Surabaya mendapatkan lawan sepadan. Bejo Sugiantoro dkk bakal menghadapi tim sesama penghuni Divisi Utama, Gresik United (GU), dalam laga perdana HUT ke-81 Persebaya di Gelora 10 Nopember nanti malam (siaran langsung antv pukul 18.00).

Bagi Persebaya, laga tersebut tak ubahnya pembuktian kekuatan. Selama ini, mereka hanya melakukan sparring partner dengan klub-klub anggota Persebaya. Lawan yang "paling kuat" hanya PSBK Kota Blitar ketika beruji coba pekan lalu. Meski demikian, kualitas Green Force -julukan Persebaya- pun masih diragukan. Sebab, penggenggam dua kali juara Liga Indonesia tersebut hanya menghadapi tim yang berlaga di Divisi Dua Liga Amatir.

Nah, karena bakal menghadapi tim sepadan, Persebaya dipastikan tidak akan setengah-setengah. Itu terlihat dari ucapan Freddy Muli, pelatih Persebaya, yang bakal menurunkan komposisi terbaiknya. Kebetulan, kondisi dua pilar yang absen saat bertandang ke Blitar, Kurnia Sandy dan Bobby Satria, sudah pulih.

"Sekarang, tidak ada masalah dengan skuad kami. Anak-anak dalam kondisi siap tempur," papar Freddy kemarin (17/6).

Mantan pelatih PSMS Medan tersebut mengatakan tetap akan menggunakan formasi 4-4-2. Meskipun bakal menurunkan formasi terbaiknya, Freddy mengatakan tidak akan melihat hasil akhir dari laga tersebut. Freddy hanya melihat laga itu untuk mengetahui perkembangan timnya, terutama lini belakang dan depan.

Pernyataan serupa dilontarkan oleh GU. Tim polesan Joko Malis Mustafa tersebut hanya akan menjadikan laga itu sebagai pemanasan. Apalagi, di tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu terdapat dua pemain asing seleksi, yakni Mendoza Jara dan Allan Mallo. So, pertandingan tersebut tentu bakal menjadi momen penting bagi Joko untuk menguji keduanya.

Namun, Joko sedikit berteka-teki dengan hasil yang ingin dicapainya. Dengan diplomatis, mantan pelatih Persmin Minahasa tersebut ingin mendapatkan hasil terbaik. "Semua pasti ingin mendapatkan hasil maksimal. Silakan diartikan sendiri," cetusnya.

Sayang, kekuatan GU dipastikan pincang. Itu seiring masih belum membaiknya kondisi kiper Efendi yang mengalami cedera hamstring. Alhasil, posisi kiper pun bakal dipercayakan kepada Dedi Imam, yang kemampuannya masih di bawah Efendi.

Manajer Persebaya Indah Kurnia menjelaskan, pihak manajemen akan melakukan sign kontrak dengan tiga sponsor Persebaya di mes Persebaya pada pukul 16.00 nanti. Tiga sponsor tersebut adalah Diadora yang memberikan apparel Green Force senilai Rp 1,5 miliar, AIM Biscuit yang memberikan donasi sebesar Rp 900 juta, dan Telkomsel. [jawapos]

Selasa, 17 Juni 2008

PSSI Berbenah?

 PSSI Berbenah?
Misteri seputar keberadaan Pedoman Dasar akhirnya terbuka sedikit demi sedikit. PSSI akan segera melakukan sosialisasi statutanya awal bulan depan.

Ini terkait dengan pertemuan terakhir yang dilakukan PSSI dengan FIFA akhir Mei lalu. Meski PSSI terkesan enggan membeberkan hasil dengar pendapatnya tersebut.

"Kami akan melakukan sosialisasi awal bulan depan. Nanti kita akan memberitahukan ke Pengda tentang perubahan pedoman dasar ini," ujar Anggota Esco, Mafirion pada wartawan Senin (16/06/2008).

Masih menurutnya, apa yang sudah ditetapkan FIFA sudah tidak dapat dirubah lagi. Ini harus dilakukan Indonesia jika ingin membangun sepakbola modern.

Perubahan itu terkait pada jumlah hak suara yang sebelumnya berjumlah 673 diciutkan menjadi 118 serta masalah persepsi kriminal.

Ketika disinggung bagaimana perbedaan persepsi kriminal, Mafirion menjawab masih harus menunggu pertemuan internal yang dilakukan organisasi sepakbola dunia.

"Di AFC, Anwar Ibrahim itu bukan kriminal. Jadi kita tunggu saja bagaimana keputusannya nanti," pungkasnya. [dtk]

Laga Pembuka Superliga 2008 Digelar di Jakabaring

Laga Pembuka Superliga 2008 Digelar di Jakabaring
Badan Liga Indonesia (BLI) menetapkan laga pembuka Superliga 2008 digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 12 Juli mendatang. Pada laga pembuka itu, tuan rumah Sriwijaya FC akan menghadapi lawan yang baru akan ditentukan pada managers meeting yang akan digelar di Surabaya, Selasa (17/6) besok.

Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabussala, menyatakan bahwa laga pembuka Superliga 2008 akan digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 12 Juli mendatang. Penunjukan stadion yang merupakan kandang Sriwijaya FC itu, masih kata Andi, karena status tim berjuluk Laskar Wong Kito sebagai pemegang juara Liga dan Copa Indonesia 2007.

"Saya pikir tidak perlu dipertanyakan lagi kenapa laga pembuka Superliga musim ini kita gelar di Jakabaring. Sebab, Sriwijaya FC adalah pemegang juara Liga dan Copa Indonesia musim lalu," tutur Andi kepada GOAL.com ditemui usai mengumumkan hasil penetapan peserta Superliga 2008 di Kantor BLI, Kuningan, Jakarta, Senin (15/6) siang.

Dijelaskan Andi, untuk lawan Sriwijaya di laga pembuka itu, baru akan ditentukan pada managers meeting yang akan dilakukan pada Selasa (17/6) besok di Surabaya. "Dalam managers meeting nanti, kami sekaligus akan menentukan jadwal pertandingan Superliga 2008. Dengan begitu, barulah bisa diketahui lawan yang akan dihadapi Sriwijaya FC di laga pembuka," jelas Andi.

Lebih lanjut, Andi menambahkan, pada 6 Juli nanti, BLI akan menggelar launching Superliga. Di mana, pada saat launching itu, BLI sekaligus akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Djarum sebagai sponsor utama Superliga 2008. [goal]

Adhyaksa: Kita Tunggu Saja 9 Juli

 Adhyaksa: Kita Tunggu Saja 9 Juli
Mennegpora Adhyaksa Dault sepertinya tak main-main dengan ucapannya menyoal PSSI. Dirinya sekali lagi menegaskan, perihal ancamannya jika sepakbola nasional resmi dibekukan.

Adhyaksa yang ditemui di kantornya, Senin (16-06-2008) mengungkapkan bahwa dirinya sudah merasa gerah dengan sikap organisasi sepakbola tertinggi di tanah air tersebut.

"Kita tunggu saja tanggal 9 Juli, kalau benar kita sampai di banned, saya akan langsung melaporkan PSSI ke Polda Metro. Saya akan melaporkan dengan tuduhan pembohongan publik. Ini beneran loh,” tegasnya.

Hal ini merujuk pada pertemuan yang dilakukan PSSI dengan FIFA akhir Mei lalu. Meski PSSI tak pernah membuka hasil pertemuannya, namun dari hasil pertemuan tersebut ditetapkan bahwa PSSI diberikan batas waktu hingga 9 Juli 2008 untuk meratifikasi Pedoman Dasarnya.

Dirinya juga menyayangkan, sikap FIFA yang tidak mengijinkan pemerintah turut campur dalam permasalahan yang dihadapi oleh PSSI.

"Saya juga sudah minta kepada Ibu Rita Subowo untuk mengirimkan surat pada FIFA, biar saya (pemerintah) bisa masuk ke dalam (masalah PSSI), tapi nggak bisa,” imbuhnya.

Ancaman pelaporan ini dilakukan Adhyaksa karena PSSI sudah berjanji untuk secepatnya menyelesaikan Statuta FIFA ini. Anggota PSSI yang saat itu hadir adalah Nugraha Besoes, Mafirion, Dali Taher, da beberapa anggota lain.

"Pokoknya mereka yang datang pada saya itu, yang akan saya laporkan. Saya nggak main-main,” ketusnya. [dtk]

BLI Siap Ambil Alih Laga Kandang Persita

BLI Siap Ambil Alih Laga Kandang Persita
Persita Tangerang dan beberapa tim Superliga yang lolos verifikasi dengan status bersyarat, harus siap-siap menggelar partai usiran. Hal tersebut sekiranya, mereka tidak bisa menyelesaikan masalah stadionnya hingga 30 Juni mendatang. Sebab, Badan Liga Indonesia (BLI) menyatakan akan mengambil alih laga kandangan tim-tim tersebut.



BLI Siap Ambil Alih Laga Kandang Persita
galleria zoom

*
*
*

Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya siap mengambil alih pertandingan kandang Persita Tangerang. Hal itu, kata Joko, sekiranya tim berjuluk Pendekar Cisadane tidak bisa menyelesaikan masalah stadion yang akan mereka gunakan, hingga 30 Juni mendatang.

Dikatakan Joko, pihaknya tetap pada opsi untuk memberikan tenggat waktu kepada Persita maupun tim Superliga lainnya yang lolos verifikasi dengan status bersyarat. Sekiranya batas waktu telah dilewati, lanjut Joko, barulah BLI akan mengambil langkah untuk menetapkan kandang tim tersebut. "Jika hingga batas waktu yang kami berikan ternyata Persita maupun tim lainnya belum juga bisa menyelesaikan masalah stadionnya, maka laga kandang tim tersebut akan kami ambil alih. Ini tak ubahnya sebagai partai usiran," tutur Joko.

Lebih lanjut, Joko menambahkan, sejak awal, pihaknya sangat percaya dengan kemampuan beberapa tim yang masuk kategori lolos bersyarat itu. Sebab, secara umum, tim-tim itu memang telah memenuhi syarat, kecuali masalah pembenahan stadion mereka.

"Sebetulnya, Persita dan tim lainnya yang masuk kategori lolos bersyarat itu hanya terkendala dengan waktu penyelesaian perbaikan infrastruktur stadion saja. Untuk hal lain mereka sudah tidak ada masalah lagi. Itu lah kenapa, kami meloloskan mereka dalam verifikasi beberapa waktu lalu," tambah Joko.

Seperti diketahui, selain Persita, Persitara Jakarta Utara dan PSMS Medan, merupakan dua tim Superliga yang masih ditunggu progresnya mengenai stadion yang akan mereka gunakan di ajang Superliga nanti. Hanya saja, baik Persitara dan PSMS telah menunjukkan progres signifikan terkait masalah stadion tersebut.

Di mana, Persitara akan berkandang di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, sedangkan PSMS di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara, Persita sendiri masih harus berkutat pada masalah izin menggunakan Stadion Lebak Bulus. Sebab, hingga saat ini tim asal Kabupaten Tangerang ini belum mengantongi izin dari pengelolah Stadion Lebak Bulus. *Yuslan Kisra

Senin, 16 Juni 2008

Satu Gerbong Viking Siap Ngluruk Surabaya

Satu Gerbong Viking Siap Ngluruk Surabaya

Perjuangan Persib Bandung di Turnamen HUT Persebaya pada 18-22 Juni mendatang dipastikan mendapat dukungan dari ratusan pendukung fanatiknya, Viking. Itu setelah, suporter terbesar asal Bandung ini menyatakan bakal menurunkan anggotanya sedikitnya satu gerbong kereta api.


Kelompok suporter fanatik Persib Bandung, Viking, menyatakan bahwa mereka dipastikan bakal 'ngluruk' Surabaya guna mendukung perjuangan Suwita Patha dan kawan-kawan, diajang Turnamen HUT Persebaya, 18-22 Juni mendatang.

Menurut Yana Bool, salah seorang pentolan Viking, sampai saat ini sudah sekitar seratus orang lebih pendaftar yang ingin berangkat ke Surabaya.

"Dengan jumlah pendaftar seperti itu, kami sudah bisa memboking satu gerbong kereta api. Terlebih, karena pendaftaran masih dibuka sampai jelang keberangkatan pada Selasa (17/6) subuh," tutur Yana di Bandung, kemarin.

Dijelaskan Yana, untuk setiap anggotanya yang ingin berangkat ke Surabaya dipungut biaya Rp 75 ribu. Uang sebanyak itu, masih kata Yana, hanya untuk ongkos transportasi pergi-pulang (PP) Bandung-Surabaya naik kereta api kelas ekonomi.

"Untuk tiket masuk ke stadion dan makan selama berada di Surabaya beli sendiri. Sedangkan untuk penginapannya, kami telah disediakan oleh rekan-rekan dari Bonek di Aula Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya," terang Yana. *Yuslan Kisra

Tim Pengganti ke Superliga

Tim Pengganti ke Superliga
PSIS Anggap Lebih Layak
Hasil keputusan rapat Executive Committee (Exco) PSSI soal kontestan Superliga musim depan memang baru diumumkan hari ini. Namun, kubu PSIS Semarang cukup optimistis melangkah ke kasta teratas persepakbolaan nasional tersebut.

Sebagaimana diberitakan, tim berjuluk Mahesa Jenar itu sangat berpeluang untuk melenggang ke Superliga bersama PKT Bontang, menggantikan Persiter Ternate dan Persmin Minahasa yang dinyatakan tak lolos verifikasi. PSIS dan PKT bisa memenuhi dua aspek terpenting di antara lima aspek yang disyaratkan. Yakni, infrastruktur dan finansial.

Atas hal itu, Yoyok Sukawi selaku general manager PSIS mengatakan bahwa sudah selayaknya timnya berhak menapaki Superliga 2008/2009. "Justru akan menjadi hal yang tidak wajar jika kami tidak lolos," katanya kepada Jawa Pos kemarin (15/6).

Menurut Yoyok, PSIS telah menyiapkan banyak hal untuk bisa berlisensi profesional. Di antaranya, pembentukan tim, struktur organisasi di dalam PT, serta bank garansi sebesar Rp 5 miliar. "Dan, sekarang tinggal menunggu pengesahan PT Mahesa Jenar," terang putra Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip itu. Bahkan, lanjut dia, saat proses verifikasi, PSIS juga menyertakan hasil audit selama tiga tahun terakhir.

Soal bank garansi, Yoyok mengklaim bahwa PSIS adalah satu-satunya tim yang mampu menyelenggarakan bank garansi. Dia menyebutkan, nilai tersebut berasal dari penjaminan aset pribadinya dan pengurus lain ke bank. "Totalnya, kami dapat Rp 8,5 miliar, lalu kami jaminkan Rp 5 miliar di bank," papar dia.

Selain itu, Yoyok menyatakan bahwa pihaknya telah berpikir soal program jangka panjang. PT Mahesa Jenar, imbuh dia, juga telah mempersiapkan program selama tiga tahun ke depan. Dan, yang menjadi target utama dalam tiga tahun itu ialah mempersiapkan fondasi ekonomi atau kekuatan secara finansial. ''Diharapkan, dalam masa itu tim kami sudah punya aset semacam stadion, mes, atau bus sendiri,'' ujarnya.

Namun, untuk langkah awal, PSIS berupaya memotong sejumlah anggaran yang membebani keuangan tim. ''Yakni, dengan cara membangun PSIS Center,'' katanya.

Bangunan tersebut akan dimanfaatkan sebagai mes terpadu atau tempat tinggal pemain asing maupun lokal serta berkumpulnya suporter. ''Jika itu bisa terlaksana, biaya untuk mes serta latihan akan hilang,'' jelasnya. Selanjutnya, pengurus tinggal berpikir soal biaya bonus dan kontrak pemain.

Jika memang PSIS dipastikan melenggang ke Superliga, Yoyok mengatakan bahwa timnya tak punya target muluk. ''Untuk musim depan, kami masih (berkompetisi, Red) dengan paket hemat. Maka dari itu, tim tidak bagus-bagus dulu,'' tuturnya. Hal tersebut tak lepas dari anggaran tim kebanggaan masyarakat Semarang itu di musim depan yang hanya mencapai Rp 16 miliar.

Dengan anggaran dana tersebut, Yoyok memaparkan bahwa runner-up Ligina 2006 itu hanya akan diperkuat pemain muda dan pemain asing yang murah. ''Sekarang kami sudah punya dua pemain asing. Kalau nanti bertanding di Divisi Utama, kami akan tambah satu. Tapi, kalau ke Superliga, kami akan tambah tiga lagi,'' beber pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu.

Di pihak lain, Persebaya tidak merasa kecewa jika memang tiket untuk melenggang ke Superliga jatuh ke tangan PSIS dan PKT Bontang. [jawapos]

Adhyaksa Dault : Sepakbola Indonesia Harus ke Piala Dunia!

Adhyaksa Dault : Sepakbola Indonesia Harus ke Piala Dunia!

Pemerintah menegaskan bahwa sepakbola Indonesia harus masuk Piala Dunia. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama semua pihak demi mewujudkan keinginan tersebut.


Adhyaksa Dault : Sepakbola Indonesia Harus ke Piala Dunia!

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, menegaskan bahwa sepakbola Indonesia harus menembus level internasional. Penegasan itu disampaikan Adhiyaksa dalam sambutannya dihadapan ribuan penonton yang memadati acara Bola Skope Extra Joss di Lapangan Sepakbola Blok S, Jakarta Selatan, Jumat (13/6) malam.

"Sepakbola Indonesia harus masuk Piala Dunia. Itu sudah menjadi tekad kita semua. Dan saya yakin kita mampu melakukan itu," teriak Adhiyaksa yang disambut tepuk sorai ribuan penonton. "Kualitas pemain kita tidak kalah. Yang penting, kita harus serius jika inggin menggapainya," tambahnya.

Dijelaskan Adhyaksa, dengan kepedulian dari perusahaan seperti yang dilakukan Extra Joss, maka hal itu dipastikan bakal mempercepat proses pencapain target sepakbola Indonesia menembus level dunia. "Kita butuh kepedulian dari pengusaha. Sebab, pemerintah pasti tidak bisa berjalan sendiri. Kenapa ? Karena anggaran olahraga kita saja hanya S-3, alias sangat sedikit sekali," kelakar Adhiyaksa.

Dalam acara Bola Skope Extra Joss berupa nonton bareng Piala Eropa tersebut, selain diisi hiburan berupa musik dangdut bersama artis ibu kota dan aksi sulap Demian, serta dilengkapi dengan layar lebar raksasa, acara itu pun digelar pemberian bantuan kepada tujuh mantan pemain sepakbola nasional yang secara ekonomi dinilai kurang beruntung.

Ketujuh mantan pesekbola nasional itu adalah, Peri Sandria, Robby Binur, Simson Rumahpasal, Mulyadi, Surya Lesmana, Zulkarnaen Lubis, dan Ritham Madubun. Para mantan pemain nasional ini mendapat bantuan berupa uang tunai Rp 7 juta untuk setiap pemain. "Bantuan dana ini sangat membantu kami. Tapi, lebih menyedihkan karena bantuan ini kami peroleh dari perusahaan, bukan dari PSSI," ketus Zulkarnaen Lubis, mantan gelandang timnas Indonesia. *Yuslan Kisra

Minggu, 15 Juni 2008

Persiwa dan PSIS Gantikan Persija dan PSM

Persiwa dan PSIS Gantikan Persija dan PSM

Panitia HUT Persebaya gagal mempertemukan empat tim mantan jawara di era Perserikatan, yakni Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Pasalnya, Persija dan PSM menolak undangan untuk mengikuti turnamen yang sekaligus sebagai ajang uji coba itu. Sebagai gantinya, panitia menunjuk Persiwa Wamena dan PSIS Semarang.


Persiwa dan PSIS Gantikan Persija dan PSM

Persiwa Wamena dan PSIS Semarang dipastikan sebagai pengganti Persija Jakarta dan PSM Makassar, dua tim yang menolak tawaran dari panitia Turnamen HUT Persebaya, 18-22 Juni mendatang. Sebelumnya, pihak penyelenggara turnamen ini bertekad mempertemukan empat mantan jawara di era Perserikatan. Yakni Persebaya Surabaya, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

Sayangnya, hal itu batal terlaksana, karena Persija dan PSM menolak undangan tersebut dengan alasan sudah memiliki agenda uji coba sendiri. Dengan demikian, tinggal Persib yang akan ikut dalam turnemen itu. Nantinya, tim besutan pelatih Jaya Hartono ini akan bertemu dengan Persiwa dan PSIS serta tuan rumah Persebaya.

"Kami sudah mendapat konfirmasi dari Persiwa dan PSIS atas kesediaan mereka ikut turnamen ini. Dengan ikutnya dua tim tersebut, maka bobot turnamen dipastikan tidak akan berkurang. Sebab, selain dua tim itu, masih ada Persib dan tuan rumah Persebaya," beber Indah Kurnia, Manajer Persebaya.

Dijelaskan Indah, pihaknya cukup senang atas kesediaan tiga tim tersebut untuk ikut turnamen yang sekaligus sebagai ajang uji coba. Terlebih, masih kata wanita cantik yang juga aktivis dari sebuah partai besar di tanah air, karena pihaknya tidak perlu memberikan match fee kepada setiap tim peserta turnamen.

"Kami hanya menanggung penginapan dan makan untuk semua tim peserta. Itu karena, keempat tim ini mempunyai kebutuhan yang sama dalam keikutsertaan mereka di turnamen ini. Yakni, menguji kesiapan masing-masing skuad timnya sebelum berlaga di kompetisi resmi," pungkas Indah. *Yuslan Kisra

Senin Besok, PSSI Janji Umumkan Peserta Superliga 2008

Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya PSSI berjanji mengumumkan jumlah peserta Superliga 2008 pada Senin (16/6) besok. Hal tersebut dilakukan, setelah sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat pada Jumat (13/6) malam.


Senin Besok, PSSI Janji Umumkan Peserta Superliga 2008

Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI akhirnya digelar juga. Agenda itu telah dijalankan pada Jumat (13/6) malam. Sayangnya, publik sepakbola di tanah air masih belum bisa mengetahui apa gerangan hasil dari rapat tersebut. Pasalnya, tak satu pun anggota Exco yang mau mengungkapkan hasil rapat tersebut.

Semua anggota Exco yang dimintai keterangan tampaknya sepakat tutup mulut atas hasil rapat tersebut. Mereka justru menyerahkan semuanya kepada juru bicara PSSI yang juga anggota Exco, Mafirion. Tapi, hal yang sama juga dilakukan pria yang juga mantan wartawan ini.

"Tunggu saja. Hasil rapat Exco akan kami sampaikan pada Senin (16/6) besok," singkat Mafirion kepada sejumlah wartawan di temui di Kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, kemarin. "Yang jelas, semuanya akan kami beberkan kepada rekan-rekan wartawan. Tapi, tunggu Senin saja."

Sedangkan ditanya apakah jumlah peserta Superliga tetap 18 tim atau malah berkurang, Mafirion mengatakan bahwa kemungkinannya masih tetap pada opsi 18 tim. "Semuanya akan jelas pada Senin besok. Jadi tunggu saja," singkat Mafirion.

Apa pun itu, jika saja Exco PSSI akhirnya memutuskan 18 tim peserta Superliga, itu artinya, akan ada pergantian dua tim yang tidak lolos verifikasi. Yakni, Persiter Ternate dan Persmin Minahasa. Lalu, tim mana yang bakal tampil sebagai pengganti kedua tim itu? Tampaknya, jawaban atas pertanyaan ini masih harus ditunggu. Setidaknya, hingga PSSI benar-benar mengumumkan jumlah peserta Superliga itu.

Yang pasti, tujuh tim divisi utama yang telah diverifikasi bakal menjadi pilihan untuk menjadi pengganti. Ketujuh tim tersebut adalah, Persebaya Surabaya, Persis Solo, PKT Bontang, PSIS Semarang, Persikabo Bogor, PSS Sleman, dan Semen Padang. *Yuslan Kisra

Rahmad Puji Penampilan Parfait

Rahmad Puji Penampilan Parfait

Peningkatan penampilan yang ditunjukkan striker anyar Sriwijaya FC, Claude Parfait Ngon A Djam, membuat pelatih tim berjuluk Laskar Wong kito, Rahmad Darmawan, mengaku cukup senang. Ia pun mengaku semakin optimistis menghadapi Superliga musim ini.


Rahmad Puji Penampilan Parfait

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, memuji penampilan striker barunya, Claude Parfait Ngon A Djam. Menurut Rahmad, penampilan striker anyar Sriwijaya FC yang sebelumnya merumput di Liga Denmark ini telah menunjukkan peningkatan.

Hal tersebut dikatakan mantan pelatih Persija Jakarta ini, merujuk pada laga uji coba melawan tuan rumah PSIS Semarang pada Sabtu (14/6) kemarin petang. Meski dalam laga itu tim besutannya kalah 3-2, namun Rahmad tetap tersenyum. Terutama, terhadap penampilan striker barunya tersebut.

"Dua gol yang dicetak Parfait menunjukan kualitasnya sebagai striker berkualitas. Apalagi, salah satu gol yang dicetaknya melalui tendangan jarak jauh. Itu gol kelas dunia," puji Rahmad. "Tampaknya, kami semakin percaya diri menghadapi Superliga."

Dijelaskan Rahmad, meski secara permainan kolektif, Parfait belum begitu padu dengan tandemnya Kayamba, namun secara individu dia sudah mulai mengerti karakter sepakbola Indonesia. "Ini tentu perkembangan yang baik bagi pemain baru seperti Parfait. Bagaimana pun, dia butuh adaptasi," pungkas Rahmad. *Yuslan Kisra

Singo Edan Bertekad Bikin Kejutan Prestasi


Banur: Biarkan Arema Disebut Underdog
Arema Bambang Nurdiansyah mulai meraba-raba kekuatan lawan di arena superliga nanti. Mantan bomber Timnas Indonesia era akhir 80-an tersebut menilai kekuatan tim-tim superliga sangat merata. Karena itu, semua kontestan superliga akan sangat diwaspadainya.

"Tidak ada tim yang paling saya takuti. Semuanya saya waspadai. Itu karena hampir semua klub memiliki persiapan yang matang,'' kata Bambang saat ngobrol dengan Radar Malang di bench pemain cadangan Stadion Wilis Madiun, Sabtu (13/6).

Selain persiapan yang matang, untuk materi pemain, tim lain sudah terbentuk mulai tahun lalu. Kalaupun ada tambahan kekuatan, yang diambil adalah pemain bintang atau pemain yang sudah jadi. Sehingga, pengertian dan komunikasi pemain sudah cukup lama terjalin, baik di dalam atau di luar lapangan.

Persik Kediri, misalnya. Klub asal Kota Tahu itu hampir mempertahankan 70 persen pemain lama. Muka-muka lama tersebut dikombinasi dengan punggawa baru berkualitas seperti Saktiawan Sinaga, Markus Horison, Achmad Kurniawan, Legimin Raharjo, dan Hamka Hamzah.

Demikian pula Pesija Jakarta. Punggawa-punggawa andalan musim lalu seperti Aliyudin dan Bambang Pamungkas dipertahankan. Kekuatan mereka dikombinasikan dengan pemain-pemain rekrutan baru sekelas Ponaryo Astaman dan Hendro Kartiko.

Tak tetinggalan Persipura Jayapura. Hampir 90 persen skuadnya merupakan wajah lama. Bukan hanya itu. Pelatihnya, Raja Isa, juga masih dipertahankan.

Apalagi Sriwijaya FC. Juara Ligina XIII dan Piala Indonesia 2007 tersebut langsung mengikat kontrak pemain dan sang pelatih Rahmad Dhamawan dengan jangka waktu cukup lama. Kabarnya, pemain Sriwjaya langsung diikat dua tahun kompetisi. Pelita Jaya juga menerapkan aturan yang hampir serupa. Persib Bandung pun tak mau ketinggalan.

Bagaimana dengan Arema? Seperti diketahui, hampir 70 persen pemain merupakan wajah baru. Muka-muka lama seperti Elie Aiboy, Ponaryo Astaman, Hendro Kartiko, Achmad Kurniawan, dan Ortizans Salossa sudah hengkang ke klub lain. Kini Arema diisi mayoritas pemain muda "Inilah tugas berat saya. Bagaimana mengombinasikan pemain lama dan pemain baru dari berbagai tim. Apalagi sebagian besar merupakan pemain muda," terang Bambang.

Namun, bukan berarti Arema harus berkecil hati. Dengan dorongan ribuan Aremania, Bambang mempunyai keyakinan Arema bisa memaksimalkan setiap petandingan. "Sepak bola bukan matematika. Arema bisa membuat kejutan. Lihat saja nanti. Biarkan Arema dianggap underdog. Itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami," tandas mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. [ramal]

Raja Isa Siap Tampilkan Boaz

Raja Isa Siap Tampilkan Boaz
Laga uji coba PSM versus Persipura diprediksi bakal menjadi pertandingan big match yang seru dengan suguhan aksi-aksi pemain bintang dari kedua kesebelasan. Pelatih Persipura, Raja Isa berjanji akan menurunkan semua pemain intinya di laga uji coba ini.

"Saya tidak ingin setengah-setengah saat uji coba nanti. Saya akan menurunkan semua pemain inti saya di pertandingan nanti. Laga uji coba ini sangat bermanfaat untuk mengukur kesiapan tim sebelum Liga Super," kata Pelatih asal Malaysia ini.

Tak terkecuali, Raja juga akan menampilkan striker andalannya yang juga striker tim nasional (Timnas) Indonesia, Boaz Salosa."Boaz akan saya mainkan full. Cidera yang dialaminya waktu di Piala Asia lalu sudah seratus persen sembuh," katanya.

Musim ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak melakukan perombakan besar terhadap materi pemainnya seperti musim lalu saat mereka berhasil meraih posisi runner up Copa Dji Sam Soe dan semifinalis Ligina XIII.

Ajang uji coba ini sekaligus akan menjadi pembuktian bagi pemain PSM yang juga tidak kalah memiliki pemain bertabur bintang seperti, Julio Lopez, Claudio Pronetto, Syamsul Haeruddin, Irsyad Aras dan Aldo Baretto.
[TTM]