Minggu, 15 Juni 2008

Singo Edan Bertekad Bikin Kejutan Prestasi


Banur: Biarkan Arema Disebut Underdog
Arema Bambang Nurdiansyah mulai meraba-raba kekuatan lawan di arena superliga nanti. Mantan bomber Timnas Indonesia era akhir 80-an tersebut menilai kekuatan tim-tim superliga sangat merata. Karena itu, semua kontestan superliga akan sangat diwaspadainya.

"Tidak ada tim yang paling saya takuti. Semuanya saya waspadai. Itu karena hampir semua klub memiliki persiapan yang matang,'' kata Bambang saat ngobrol dengan Radar Malang di bench pemain cadangan Stadion Wilis Madiun, Sabtu (13/6).

Selain persiapan yang matang, untuk materi pemain, tim lain sudah terbentuk mulai tahun lalu. Kalaupun ada tambahan kekuatan, yang diambil adalah pemain bintang atau pemain yang sudah jadi. Sehingga, pengertian dan komunikasi pemain sudah cukup lama terjalin, baik di dalam atau di luar lapangan.

Persik Kediri, misalnya. Klub asal Kota Tahu itu hampir mempertahankan 70 persen pemain lama. Muka-muka lama tersebut dikombinasi dengan punggawa baru berkualitas seperti Saktiawan Sinaga, Markus Horison, Achmad Kurniawan, Legimin Raharjo, dan Hamka Hamzah.

Demikian pula Pesija Jakarta. Punggawa-punggawa andalan musim lalu seperti Aliyudin dan Bambang Pamungkas dipertahankan. Kekuatan mereka dikombinasikan dengan pemain-pemain rekrutan baru sekelas Ponaryo Astaman dan Hendro Kartiko.

Tak tetinggalan Persipura Jayapura. Hampir 90 persen skuadnya merupakan wajah lama. Bukan hanya itu. Pelatihnya, Raja Isa, juga masih dipertahankan.

Apalagi Sriwijaya FC. Juara Ligina XIII dan Piala Indonesia 2007 tersebut langsung mengikat kontrak pemain dan sang pelatih Rahmad Dhamawan dengan jangka waktu cukup lama. Kabarnya, pemain Sriwjaya langsung diikat dua tahun kompetisi. Pelita Jaya juga menerapkan aturan yang hampir serupa. Persib Bandung pun tak mau ketinggalan.

Bagaimana dengan Arema? Seperti diketahui, hampir 70 persen pemain merupakan wajah baru. Muka-muka lama seperti Elie Aiboy, Ponaryo Astaman, Hendro Kartiko, Achmad Kurniawan, dan Ortizans Salossa sudah hengkang ke klub lain. Kini Arema diisi mayoritas pemain muda "Inilah tugas berat saya. Bagaimana mengombinasikan pemain lama dan pemain baru dari berbagai tim. Apalagi sebagian besar merupakan pemain muda," terang Bambang.

Namun, bukan berarti Arema harus berkecil hati. Dengan dorongan ribuan Aremania, Bambang mempunyai keyakinan Arema bisa memaksimalkan setiap petandingan. "Sepak bola bukan matematika. Arema bisa membuat kejutan. Lihat saja nanti. Biarkan Arema dianggap underdog. Itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami," tandas mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. [ramal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar