BLI Siap Ambil Alih Laga Kandang Persita
Persita Tangerang dan beberapa tim Superliga yang lolos verifikasi dengan status bersyarat, harus siap-siap menggelar partai usiran. Hal tersebut sekiranya, mereka tidak bisa menyelesaikan masalah stadionnya hingga 30 Juni mendatang. Sebab, Badan Liga Indonesia (BLI) menyatakan akan mengambil alih laga kandangan tim-tim tersebut.
BLI Siap Ambil Alih Laga Kandang Persita
galleria zoom
*
*
*
Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya siap mengambil alih pertandingan kandang Persita Tangerang. Hal itu, kata Joko, sekiranya tim berjuluk Pendekar Cisadane tidak bisa menyelesaikan masalah stadion yang akan mereka gunakan, hingga 30 Juni mendatang.
Dikatakan Joko, pihaknya tetap pada opsi untuk memberikan tenggat waktu kepada Persita maupun tim Superliga lainnya yang lolos verifikasi dengan status bersyarat. Sekiranya batas waktu telah dilewati, lanjut Joko, barulah BLI akan mengambil langkah untuk menetapkan kandang tim tersebut. "Jika hingga batas waktu yang kami berikan ternyata Persita maupun tim lainnya belum juga bisa menyelesaikan masalah stadionnya, maka laga kandang tim tersebut akan kami ambil alih. Ini tak ubahnya sebagai partai usiran," tutur Joko.
Lebih lanjut, Joko menambahkan, sejak awal, pihaknya sangat percaya dengan kemampuan beberapa tim yang masuk kategori lolos bersyarat itu. Sebab, secara umum, tim-tim itu memang telah memenuhi syarat, kecuali masalah pembenahan stadion mereka.
"Sebetulnya, Persita dan tim lainnya yang masuk kategori lolos bersyarat itu hanya terkendala dengan waktu penyelesaian perbaikan infrastruktur stadion saja. Untuk hal lain mereka sudah tidak ada masalah lagi. Itu lah kenapa, kami meloloskan mereka dalam verifikasi beberapa waktu lalu," tambah Joko.
Seperti diketahui, selain Persita, Persitara Jakarta Utara dan PSMS Medan, merupakan dua tim Superliga yang masih ditunggu progresnya mengenai stadion yang akan mereka gunakan di ajang Superliga nanti. Hanya saja, baik Persitara dan PSMS telah menunjukkan progres signifikan terkait masalah stadion tersebut.
Di mana, Persitara akan berkandang di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, sedangkan PSMS di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara, Persita sendiri masih harus berkutat pada masalah izin menggunakan Stadion Lebak Bulus. Sebab, hingga saat ini tim asal Kabupaten Tangerang ini belum mengantongi izin dari pengelolah Stadion Lebak Bulus. *Yuslan Kisra
Selasa, 17 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar