Selasa, 23 Desember 2008

Bejo Merapat ke Deltras

Eks kapten Persebaya Surabaya, "Bejo" Sugiantoro dikabarkan merapat ke klub Jawa Timur lainnya, Deltras Sidoarjo. Konon, nilai kontrak yang ditawarkan Deltras sebesar Rp. 250 juta untuk setengah musim.

Bejo sendiri merupakan satu dari tujuh pemain yang resmi dilepas Persebaya karena tak setuju dengan rasionalisasi kontrak oleh manajemen.

"Saya hanya ingin mendapat klub yang dekat dengan daerah saya tinggal seperti Deltras, Persela Lamongan atau Arema Malang,'' kata mantan libero timnas itu.

Sementara itu manajer Deltras, George Handiwiyanto, hanya tinggal menunggu kesepakatan nilai kontrak yang ditawarkan sebesar Rp. 250 juta.

"Nilai itu hampir separuh dari nilai kontrak Bejo saat membela Persebaya sebesar Rp. 550 juta,'' ujar George.

Bila menjadi kenyataan, lini belakang tim berjuluk The Lobster itu akan semakin kuat jelang Liga Super Indonesia putaran kedua awal Januari. Mereka akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Delta, Minggu (4/1) mendatang.

Sebelumnya sudah ada nama Firmansyah, M. Khusen, Bayu Sutha, Christian Rene Martinez, Hermawan dan dua rekrutan baru yakni Hermansyah dan Purwaka Yudhi.

Di ajang Copa sendiri, Deltras sudah lolos ke babak 16 besar usai mengandaskan tim asal Papua, Persidafon Dafonsoro dengan agregat akhir 6-0.

SFC Dapat Lampu Hijau dari Budi

SFC Dapat Lampu Hijau dari Budi


Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan lampu hijau untuk merekrut striker Persik Kediri, Budi Sudarsono. Sang pemain mengatakan kalau SFC menjadi prioritas utamanya usai ia membereskan semua masalah dengan Persik.

Masalah yang dimaksud penyerang berjuluk "Si Ular Phyton" itu tak lain menyangkut haknya di Persik yang belum diselesaikan.

"Saya masih punya gaji selama dua bulan di Persik yang belum dibayar. Lumayan besar,'' kata Budi.

Diperkirakan, gaji pemain yang mencetak empat gol di AFF Suzuki Cup 2008 itu sebesar Rp. 90 juta per-bulannya. Jadi, bila dikalikan dua, maka gajinya sebesar Rp. 180 juta belum dibayar.

"Saya hanya menuntut hak saya saja. Setelah itu, saya bebas menentukan nasib sendiri,'' tambahnya.

Sebenarnya, klub Pelita Jaya Jawa Barat juga berniat dengan pemain yang selalu menggunakan nomor punggung 13 itu. Namun, Budi tampaknya tak terlalu berminat karena Pelita hanya berniat meminjam, beda dengan SFC yang ingin mengontraknya semusim.

Kabar ini pun disambut gembira manajer SFC, Baryadi, yang dengan setia menunggu perkembangan Budi.

"Budi kami proyeksikan untuk tampil di Liga Champions Asia,'' ujarnya singkat.

Pengundian LCA sendiri baru dilakukan 7 Januari 2009 mendatang di Abu Dhabi, United Arab Emirates (UAE). Namun dalam situs resmi AFC, SFC harus melakoni away perdana lawan klub asal Jepang.

Benson Terganjal Surat Keluar

Sementara itu dari Malang, pemain asing asal Liberia, Esaiah Pello Benson belum bisa bernafas lega untuk kembali klub lamanya, PSIS Semarang.

Benson belum bisa menandatangani kontrak di PSIS karena belum memiliki surat keluar dari klub sebelumnya, Arema Malang.

"Sikap Benson kami sesalkan. Dia pindah klub, namun urusannnya di sini belum selesai,'' ujar Manajer Arema. M. Taufan.

Yang jadi permasalahan, Benson meminta kompensasi gaji yang tertera di nilai kontraknya. Sedangkan manajemen Arema, hanya ingin membayarkan satu kali gaji saja.

Dari tujuh pemain Arema yang dibuang, hanya Bemson sja yang belum mengantongi surat keluar tersebut. Bila masalah ini berlarut-larut, bisa dipastikan nasibnya akan menggantung saat putaran kedua dimulai.

(Edp)