Sabtu, 28 Juni 2008

Persebaya ditantang Atletico Penarol

Persebaya Surabaya kebanjiran tawaran uji coba. Hebatnya, ajakan untuk saling jajal kekuatan itu tidak hanya datang dari tim dalam negeri, tapi juga dari manca negara. Salah satunya dari Atletico Penarol, klub anggota Divisi Utama Liga Uruguay.

Sukses menjuarai Turnamen HUT Persebaya ke 81, membuat nama Persebaya Surabaya semakin melambung. tidak hanya di pentas sepakbola nasional tentunya, namun juga di manca negara. Terbukti, tim berjuluk Bajul Ijo mendapat tantangan uji coba dari salah satu klub anggota Liga Divisi Utama Uruguay, Atletico Penarol.

Sesuai rencana, tim yang telah mengoleksi 31 gelar juara Liga Uruguay ini akan menjajal kekuatan Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, 8 Juli mendatang.

Hal tersebut seperti dikatakan Manajer Persebaya, Indah Kurnia, ditemui di Mess Persebaya, Jumat (27/6). Menurut Indah, dirinya baru mendapat kabar lisan dari salah satu event orginizer, perihal kedatangan Atletico Penarol ke Indonesia. "Tentunya ini kabar menarik buat Persebaya. Kami sangat tersanjung atas rencana uji coba ini. Sebab, hal tersebut menandakan bahwa Persebaya masih diperhitungkan," kata Indah. "Kami siap merealisasikan pertandingan uji coba ini."

Sayangnya, laga uji coba itu sepertinya sulit untuk digelar, sekiranya merujuk pada tanggal yang ditetapkan. Pasalnya, pada saat itu sudah memasuki masa kampanye pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. "Jika saja memang Atletico tetap menginginkan uji coba digelar tanggal itu, maka kami akan berusaha melakukan lobi kepada aparat keamanan," jelas Indah.

Lebih lanjut, wanita cantik yang murah senyum ini menambahkan, laga uji coba dengan Atletico itu sebetulnya sudah mendapat restu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. "Meski begitu, tetap saja waktu pelaksanaanya itu mengganjal. Sebab, bertepatan dengan masa kampaye. Saya khawatir tidak ada petugas keamanan yang menjaga laga uji coba itu," tambahnya. [goal]

Persik Bidik Juara Superliga Pertama

Karena mengaku memiliki materi pemain berkualitas, maka Persik Kediri membidik juara Superliga musim ini. Persik pun menyebut bahwa target juara tersebut sangat realistis.

Target cukup tinggi diapungkan Persik Kediri di ajang Superliga 2008/2009. Tim berjuluk Macan Putih ini membidik juara kompetisi paling bergengsi di tanah air. Hal tersebut, karena mereka sukses mendatangkan sederet pemain lokal berkualitas di awal persiapan musim ini.

Dalam acara launching tim yang digelar cukup meriah di halaman Markas Komando Dadaha Yudha Yonif 521 Kediri, Jumat (27/08), sekaligus dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan perusahaan apparel terkemuka asal Italia, Lotto. Tahun ini, Lotto dikabarkan memberikan bantuan dalam bentuk produk berupa kostum pemain dan ofisial plus sepatu, serta beberapa kebutuhan lain sebesar Rp 2 miliar.

"Tim ini memang ditergetkan untuk meraih juara Superliga yang baru pertama kali digelar musim ini. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tentu, dengan pondasi yang kuat," kata Iwan Budianto kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers usai pelaksanaan launching tim Persik Kediri tersebut.

Ditambahkan Iwan, dirinya cukup bangga karena sejumlah pemain incaran bisa didapatkan. Dengan begitu, lanjutnya, maka target juara itu adalah hal yang sangat wajar. "Sangat menyenangkan memang sekiranya mampu mencatatkan diri sebagai juara pada perhelatan Superliga pertama," tambah Iwan. *Yuslan Kisra

Skuad Tim Persik di Superliga 2008/2009

Kiper: Markus Horison Ririhena, Ahmad Kurniawan, Wahyudi. Belakang : Wawan Widiantoro, Khusnul Yuli Kurniawan, Aris Indarto, Muhammad Arfan, Sulis Budi Prasetyo, Usep Munandar, M.Robby. Tengah : Suswanto, Danilo Fernando, Harianto, Jefri Dwi Hadi, Legimin Raharjo, Ronald Daian Fagundes, Mahyadi Pangabean, Agus Susanto, Muhammad Yusuf. Depan : Cristian Gerald Alvaro Gonzales, Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga, Yongki Aribowo. [jawapos]

Jumat, 27 Juni 2008

U-21 dibagi dalam tiga grup

Lima syarat diberlakukan untuk tim Superliga. Salah satu di antaranya membentuk skuad U-21. Sebab, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) akan menggulirkan kompetisi U-21. Kompetisi tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian sekaligus pendamping perhelatan Superliga.

Hanya, meski menjadi kesatuan kompetisi Superliga, sistem pertandingan U-21 agak berbeda. Jika tim senior bertarung dalam kompetisi penuh, skuad U-21 dibagi tiga grup. Setiap grup diisi enam tim.

Tim-tim U-21 itu nanti berlaga sehari sebelum tim seniornya bertanding. Tentunya pertandingannya disesuaikan dengan grupnya. Misalnya, Persib Bandung menjamu Persela Lamongan. Karena tim U-21 kedua tim berada satu grup, tim U-21 kedua tim tersebut akan bertanding sehari sebelum laga tim senior.

"Prinsipnya memang seperti itu. Cuma, saat ini kami belum mengeluarkan jadwal,'' kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (26/6)

Belum dirilisnya jadwal, menurut Joko, karena BLI masih mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, verifikasi terhadap masing-masing tim U-21 dan tayangan televisi. Kebetulan, BLI merencanakan ada beberapa partai U-21 yang disiarkan secara langsung.

''Verifikasi ternyata sangat rumit. Sebab, harus mencocokkan beberapa dokumen terkait umur pemain,'' dalih Joko.

Lantas, bagaimana sistem yang digunakan untuk mencari juara? Sesuai aturan, setiap tim terbaik di masing-masing grup akan maju ke semifinal. Satu tempat yang lain milik runner-up terbaik. ''Hanya, kami masih menggodok lagi,'' ujar Joko.

BLI saat ini mendapat usul dari klub, yang meminta agar dua tim terbaik di masing-masing grup maju ke putaran kedua. Di putaran kedua dibagi dua grup dengan masing-masing grup dihuni tiga tim. Baru, dari putaran kedua, diambil empat tim terbaik yang melaju ke semifinal.

"Kami belum menentukan kembali. Mungkin, beberapa hari ke depan akan kami putuskan,'' tegas Joko.

Di tempat terpisah, Persela U-21 mengaku siap berlaga. Bahkan, kalau sudah harus melawat ke Persib U-21 pada 12 Juli nanti, Persela U-21 tidak gentar. ''Persiapan kami sudah cukup maksimal. Jadi, kami sudah siap tampil di kompetisi,'' tutur Ibnu Grahan, pelatih Persela U-21. [jawapos]
Beri Komentar

Kamis, 26 Juni 2008

Garap Fisik,arema tiru MU

Tim pelatih Arema tak menginginkan performa pemain Singo Edan mencapai 100 persen pada laga perdana Superliga 12 Juli nanti. Skuad Arema hanya diharapkan mencapai performa sekitar 70 hingga 75 persen.

Dengan persentase capaian performa yang tak maksimal, saat Arema melawan Persita 12 Juli nanti, penampilan Suroso dan kawan-kawan masih belum bisa optimal. "Jadwal kompetisi sangat panjang. Akan sangat rugi jika performa pada awal kompetisi sudah mencapai 100 persen," jelas Albert Mangantar, pelatih fisik Arema.

Menurut dia, bila pada awal kompetisi pemain sudah mencapai titik optimal performa, maka kondisi tim akan drop di tengah-tengah kompetisi. Dan, bila itu terjadi, maka Arema akan kesulitan untuk mendapatkan poin di saat krusial seperti pada saat putaran kedua.

Karena itu, dengan sistem kompetisi penuh dan jadwal yang panjang, dirinya mengusahakan agar performa pemain naik sedikit demi sedikit. "Untuk menjaga kondisi tim dan menentukan performa, program latihan kami saat ini adalah pemeliharaan fisik," tambahnya.

Untuk memelihara fisik pemain, program latihan mulai training centre (TC) di Madiun minggu ini porsinya dikurangi menjadi sekitar 15 persen. Itu berbeda dengan pada saat TC jilid pertama pada 10 sampai 16 Juli lalu. Saat itu, menu fisik untuk pemain cukup tinggi yakni sekitar 35 persen dari seluruh program latihan yang dilahap pemain.

Pada awal Maret hingga pertengahan Juli lalu, latihan fisik pemain masih tinggi karena iu merupakan masa pembentukan.

Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah mengatakan, timnya akan meniru model yang digunakan Manchester United (MU) dalam mengarungi kompetisi. Pada awal-awal kompetisi, MU biasanya kesulitan untuk mendulang poin. Tim ini biasanya masih kalah bersaing dengan saingannya seperti Arsenal dan Chelsea. "Itu karena pemain MU memang dibentuk tak mencapai peak performance di laga-laga awal," papar Bambang.

Namun, kondisi akan berbalik pada saat putaran kedua. MU biasanya lebih mudah dalam mendapatkan poin pada saat krusial yakni di pertengahan kompetisi. "Itu karena pemain MU mencapai titik puncak peformanya, sedangkan tim lain justru mengalami kejenuhan," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 2007 tersebut. [jawapos

Timnas menuju persiapan akhir

Perhelatan Piala AFF U-17 sudah di depan mata. Dua pekan lagi, ajang tersebut dihelat. Indonesia yang menurunkan skuad tim nasional (Timnas) U-16 menyatakan sudah siap tempur.

"Saat ini, kami menuju persiapan akhir. Kini, kami tinggal mengerucutkan pemain menjadi 18 nama yang mengisi komposisi tim," kata Mundari Karya, pelatih Timnas U-16, kemarin (25/6).

Skuad Merah Putih cilik saat ini memang masih dihuni 25 pemain. Nah, jumlah tersebut bakal diciutkan menjadi 18. Untuk itu, Mundari akan mengadakan empat kali uji coba. Antara lain, melawan Pelita Jaya U-21 (16/6), tim Menpora (28/6), Jayakarta (3/7), dan Villa 2008 (5/7).

Selain mengerucutkan pemain, uji coba itu merupakan sarana mematangkan diri. "Pertandingan kan sudah dekat. Jadi, saat program saya dimulai 7 Juli nanti, tim sudah siap tempur," kata Mundari.

Dalam ajang Piala AFF U-17 nanti, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Mereka akan berjibaku dengan empat kontestan. Yakni, Australia, Bahrain, Singapura, dan Malaysia. [jawapos]

Indonesia Ditantang Australia Di Laga Perdana AFF U-16 Championship 2008

Indonesia Ditantang Australia Di Laga Perdana AFF U-16 Championship 2008

u162008.gif Tim nasional U-16 Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam laga perdana AFF U-16 Youth Championship 2008 yang akan berlangsung di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (11/7). Turnamen ini sendiri akan dimulai pada tanggal 9 Juli yang mempertemukan Australia vs Bahrain pada laga pembukaan.

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh AFF, empat pertandingan yang akan dilakoni oleh Indonesia selalu digelar pada malam hari. Setelah menghadapi Australia, berturut-turut lawan yang dihadapi adalah Bahrain, Malaysia, dan Singapura. Semuanya digelar pada pukul 18:30 WIB.

Timnas U-16 Indonesia saat ini sudah berada di Jakarta setelah menjalani TC selama lebih dari satu bulan di kota Banjarmasin. Di bawah asuhan pelatih Mundari Karya, Fahreza Agamal dkk berlatih di daerah Cilangkap Jakarta Timur, yang juga pernah menjadi camp latihan timnas U-16 di kualifikasi Piala Asia U-16 tahun lalu.

Sementara itu, empat kesebelasan lain yang akan berpartisipasi dalam AFF U-16 Youth Championship 2008 ini akan merapat ke Jakarta pada tanggal 7 Juli 2008. Managers meeting akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2008.

Turnamen ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Dua tim teratas di klasemen akhir akan kembali diadu dalam grand final yang berlangsung pada tanggal 19 Juli 2008. (asp)

Rabu, 25 Juni 2008

Jadual liga siper terancam berubah

Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya jadwal kompetisi Superliga 2008 resmi dirilis Badan Liga Indonesia (BLI), kemarin. Sayangnya, jadwal tersebut masih jauh dari kesan ideal dan rawan terjadi perubahan. Dan hal tersebut tampaknya dibenarkan oleh BLI sendiri.

Pasalnya, badan pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air ini dihadapkan dengan empat masalah utama dalam menyusul jadwal. Yakni, agenda tim nasional, pilkada, PON, serta stadion yang dipakai dua tim. "Inilah kendala utama kami dalam menyusun jadwal," kata Joko Driyono, Direktur Kompetisi BLI.

Dengan begitu, lanjut Joko, penyusunan jadwal Superliga musim ini dipastikan tidak sesuai dengan rencana sebelumnya. Padahal, sesuai dengan diskusi BLI dan klub kontestan Superliga beberapa waktu lalu, telah disepakati bahwa setiap klub akan melakoni dua kali laga kandang dan dua kali tandang secara bergiliran.

Tapi, dalam jadwal yang dirilis BLI, ternyata ada klub yang empat kali home dan empat kali away. Bahkan, ada juga yang tiga kali kandang serta tiga kali tandang. Intervalnya pun tidak sama dengan rancangan. Yakni, tidak semua klub bisa bertanding dari satu laga ke laga lain dengan interval sepekan.

"Kami sudah berusaha menyusun jadwal sebaik mungkin, namun hasil kompilasi dari beberapa agenda yang bersinggungan tampaknya sulit dihindari. Meski demikian, kami akan berusaha menghindari terjadinya perubahan jadwal kompetisi,'' tegas Joko.

Salah satu contoh penyusunan jadwal yang tidak sesuai harapan, yakni seperti yang dialami Sriwijaya FC. Juara Liga dan Copa Indonesia 2007 ini bakal melakoni empat kali partai kandang di awal kompetisi secara berturut-turut. Yakni, menjamu Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta.

Tapi, pada akhir musim, Sriwijaya FC menuai beban berat. Pasalnya, Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan harus melakoni away ke markas empat tim itu. Hal yang sama akan dilakoni Arema Malang, Persik Kediri, serta PSIS Semarang. Bedanya, karena jadwal home dan away berturut-turut tiga tim ini mereka lakoni di tengah-tengah kompetisi. [Goal]

Selasa, 24 Juni 2008

Laga Quinta Division Tertunda Karena Cuaca Buruk

kuartetnontonbola.gif Sudah dua minggu ini tim SAD Indonesia tidak bertanding dalam kompetisi Liga Uruguay U-17 (Quinta Division) 2008. Sabtu (14/6) lalu, seluruh pertandingan Quinta Division diliburkan karena ada pertandingan Pra Piala Dunia 2010. Sementara, Sabtu (21/6) lalu, pertandingan ditunda karena cuaca yang buruk. Seharusnya SAD Indonesia bertanding melawan Bella Vista.

“ Sejak dua hari jelang pertandingan Sabtu(21/6) lalu, hujan melanda Montevideo tanpa henti. Akibatnya pertandingan terpaksa dibatalkan. Mungkin kompetisi kembali dilanjutkan pekan depan,” kata Reffa Money, kapten tim SAD Indonesia kepada pssi-football.com.

Karena pertandingan dibatalkan, pelatih Cesar Payovich memberikan latihan fitness kepada Reffa Money dkk. Sementara keesokan harinya diisi dengan nonton bareng Euro 2008 melalui televisi.

Sementara itu, saat libur kompetisi pada hari Sabtu (14/6), manajemen tim SAD Indonesia membawa seluruh pemain dan pelatih menyaksikan laga Pra Piala Dunia Zona Amerika Selatan antara Uruguay vs Venezuela. Para pemain terlihat menikmati pertandingan yang berkesudahan 1-1 tersebut.

“Permainan Venezuela sangat bagus. Mereka mampu menjungkalkan perkiraan banyak orang bahwa Uruguay bakal menang mudah,” kata Alan Martha.

Banyak pelajaran berharga yang didapat pemain setelah menonton laga tesebut. Diantaranya adalah strategi yang digunakan Venezuela saat mampu menahan pemain Uruguay yang lebih unggul dalam hal teknik dan bertindak sebagai tuan rumah.

“ Karakteristik sepakbola Uruguay dari yunior hingga senior nyaris sama. Kita belajar banyak dari bagaimana Venezuela mampu meredam permainan Uruguay. Mudah-mudahan ini bisa menambah rasa percaya diri kita dalam persaingan selanjutnya di Liga Uruguay U-17,” tutur Alan Martha. (asp)

Laga Quinta Division Tertunda Karena Cuaca Buruk

kuartetnontonbola.gif Sudah dua minggu ini tim SAD Indonesia tidak bertanding dalam kompetisi Liga Uruguay U-17 (Quinta Division) 2008. Sabtu (14/6) lalu, seluruh pertandingan Quinta Division diliburkan karena ada pertandingan Pra Piala Dunia 2010. Sementara, Sabtu (21/6) lalu, pertandingan ditunda karena cuaca yang buruk. Seharusnya SAD Indonesia bertanding melawan Bella Vista.

“ Sejak dua hari jelang pertandingan Sabtu(21/6) lalu, hujan melanda Montevideo tanpa henti. Akibatnya pertandingan terpaksa dibatalkan. Mungkin kompetisi kembali dilanjutkan pekan depan,” kata Reffa Money, kapten tim SAD Indonesia kepada pssi-football.com.

Karena pertandingan dibatalkan, pelatih Cesar Payovich memberikan latihan fitness kepada Reffa Money dkk. Sementara keesokan harinya diisi dengan nonton bareng Euro 2008 melalui televisi.

Sementara itu, saat libur kompetisi pada hari Sabtu (14/6), manajemen tim SAD Indonesia membawa seluruh pemain dan pelatih menyaksikan laga Pra Piala Dunia Zona Amerika Selatan antara Uruguay vs Venezuela. Para pemain terlihat menikmati pertandingan yang berkesudahan 1-1 tersebut.

“Permainan Venezuela sangat bagus. Mereka mampu menjungkalkan perkiraan banyak orang bahwa Uruguay bakal menang mudah,” kata Alan Martha.

Banyak pelajaran berharga yang didapat pemain setelah menonton laga tesebut. Diantaranya adalah strategi yang digunakan Venezuela saat mampu menahan pemain Uruguay yang lebih unggul dalam hal teknik dan bertindak sebagai tuan rumah.

“ Karakteristik sepakbola Uruguay dari yunior hingga senior nyaris sama. Kita belajar banyak dari bagaimana Venezuela mampu meredam permainan Uruguay. Mudah-mudahan ini bisa menambah rasa percaya diri kita dalam persaingan selanjutnya di Liga Uruguay U-17,” tutur Alan Martha. (asp)

Penarol Vs Liga Selection

Beberapa hari sebelum kick off Superliga 2008/2009, BLI akan menggelar football exco pada 4-6 Juli nanti. Salah satu rangkaian agenda itu adalah pertandingan ekshibisi. Dengan acara tersebut BLI ingin memanaskan suhu jelang bergulirnya edisi perdana Superliga.

Laga ekshibisi kali ini pun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, partai itu diisi antara juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia, tahun ini BLI menghadirikan tim luar negeri. Adalah juara kompetisi Uruguay Penarol yang akan mengisi pertandingan ekshibisi jelang Superliga 2008/2009.

Penarol akan ditantang tim Liga Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juli mendatang. "Tim Liga Selection sendiri merupakan gabungan dari pemain nasional dan pemain asing yang merumput di Indonesia," sebut Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Agar skuad Liga Selection bisa memberikan suguhan menarik, BLI pun memilih pelatih berkualitas untuk membesut tim tersebut. Dan, pilihan BLI jatuh pada Rahmad Darmawan. Pelatih yang musim lalu sukses membawa Sriwijaya FC Palembang menjuarai Liga dan Copa.

"Sebuah kepercayaan yang sangat mahal bagi saya. Tentu saya berterima kasih dengan kepercayaan tersebut," kata Rahmad.

Pelatih asal Metro, Lampung itu pun berjanji memberikan yang terbaik buat masyarakat sepak bola Indonesia. Rahmad ingin menghadirkan tontonan yang menarik dalam pertandingan ekshibisi nanti. "Mudah-mudahan semuanya bisa saja jalankan dengan baik," ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Selain pertandingan ekshibisi, football exco nanti juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bersinggungan dengan sepak bola. Seperti halnya permainan sepak bola mini yang tentu saja berhadiah. Acara itu sendiri bakal digelar di ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Tidak kurang dari Rp 5 miliar yang kami keluarkan untuk rangkaian football exco nanti," aku Joko Driyono. [JP]

Jadual superliga di rilis

Akhirnya jadwal kompetisi Superliga 2008/2009 resmi dirilis kemarin (23/6). Namun, jadwal tersebut masih jauh dari kesan ideal. Tidak hanya bagi klub maupun publik, tapi juga bagi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).

Jadwal yang dirilis kemarin tidak sejalan dengan rancangan BLI sebelumnya. Yakni, sesuai diskusi dengan klub, BLI merencanakan setiap klub melakoni dua kali pertandingan kandang dan dua kali partai tandang secara bergiliran. Namun, dalam jadwal yang dirilis BLI, ternyata ada klub yang empat kali home dan empat kali away.

Ada juga yang tiga kali kandang serta tiga kali tandang. Intervalnya pun tidak sama dengan rancangan. Yakni, tidak semua klub bisa bertanding dari satu laga ke laga lain dengan interval sepekan. ''Inilah hasil kompilasi dari beberapa agenda yang bersinggungan dengan kompetisi. Di antaranya, agenda tim nasional, pilkada, PON, serta stadion yang dipakai kedua tim,'' jelas Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono kemarin.

Juara bertahan Sriwijaya FC Palembang merasa di atas angin pada awal kompetisi. Mereka empat kali menjalani partai kandang. Berturut-turut, Sriwijaya FC menjamu Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta. Tapi, pada akhir musim, Sriwijaya FC menuai beban berat. Charis Yulianto dkk harus away ke markas empat tim itu.

''Kalau keputusannya seperti itu, harus kami jalani. Kami harus memaksimalkan semua kemampuan. Toh, kami juga sudah melakukan simulasi,'' tegas Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.

Bukan hanya Sriwijaya FC yang merasakan empat home dan empat away secara berturut-turut. Arema Malang, Persik Kediri, serta PSIS Semarang juga demikian. Hanya, jadwal tersebut mereka lakoni di tengah-tengah kompetisi.

Hal berbeda terjadi pada Deltras Sidoarjo. Tim berjuluk The Losbter itu justru harus melakoni tiga partai away pada awal kompetisi. ''Kami tidak harus takut pada jadwal seperti itu. Kami yakin itu sudah keputusan terbaik,'' ujar Ahmad Riyadh, asisten manajer teknik Deltras.

Kompetisi mulai digulirkan 12 Juli mendatang. Enam tim akan mengisi tiga laga hari pertama. Yakni, bentrok Sriwijaya FC kontra Persipura, Pelita Jaya Jawa Barat bersua Persiba Balikpapan, serta Persita Tangerang menjamu Arema.

Putaran pertama bakal berakhir 1 Desember. Selama putaran pertama, ada dua kali masa istirahat. Pertama ketika memasuki awal Ramadan, kedua saat Idul Fitri hingga pergelaran Merdeka Games. ''Saat minggu kedua dan Ramadan, kami tetap menjalankan kompetisi saat malam,'' kata Joko.

Putaran kedua dihajat mulai 4 Januari 2009 dan berakhir 24 Mei. Dalam putaran kedua juga ada dua kali masa jeda. Masing-masing masa jeda itu dimanfaatkan untuk menggelar ajang Copa Indonesia. ''Pertandingan nanti dilaksanakan pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin malam. Di antara 306 pertandingan, 65 persen akan ditayangkan langsung,'' ungkapnya. [JP]

Senin, 23 Juni 2008

Tahan persib 1-1,Green force juara

Tuan rumah Persebaya Surabaya menahan tim Liga Super Persib Bandung 1-1 (1-0) pada laga terakhir turnamen HUT ke-81 Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu (22/6) malam.

Hasil seri itu sudah cukup bagi tim besutan pelatih Freddy Muli untuk memenangi turnamen tersebut. Dari tiga kali pertandingan yang dimainkan sejak 18 Juni lalu, Persebaya tidak pernah kalah. Pada laga pertama, Bejo Sugiantoro dkk menang telak 5-1 atas Gresik United dan menundukkan tim Liga Super Persiwa Wamena dengan skor 2-0 di laga berikutnya.

Sementara di pertandingan terakhir lawan Persib, Persebaya sempat unggul pada akhir babak pertama melalui tendangan pinalti Javier Roca. Namun, gelandang serang Persib, Lorenzo Cabanas mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-62. Persib menguasai pertandingan di babak kedua, ketika tuan rumah bermain 10 orang setelah kapten tim Bejo Sugiantoro mendapat kartu kuning kedua.

Tapi serangan gencar yang dilancarkan pasukan Jaya Hartono itu, belum mampu menjebol gawang Persebaya. Tendangan Hilton Moreira dan sundulan Nova Arianto masih membentur mistar. Begitu juga tendangan first time Cabanas ke gawang Persebaya yang sudah ditinggal kiper Kurnia Sandy, masih dihalau dengan kepala oleh Mat Halil. "Kami kurang beruntung karena tidak bisa mencetak gol, padahal peluang begitu banyak. setelah ini, saya akan evaluasi kinerja tim," kata pelatih Persib, Jaya Hartono usai pertandingan.

Pelatih Persebaya Freddy Muli menyatakan bangga dengan kerja keras anak asuhnya yang mampu meredam tekanan dari Persib. "Secara keseluruhan, saya cukup puas dengan penampilan anak-anak, meski masih banyak kesalahan yang dilakukan," katanya.

Sementara itu, pada laga jam pertama yang mempertemukan Persiwa dengan Gresik United, dimenangi Persiwa dengan skor 3-1, lewat gol-gol dari OK John (22), Benoit (33) dan Erik (39). Hasil ini menempatkan Persiwa berada di posisi runner up turnamen dengan poin enam. Persiwa di laga pertama mengalahkan Persib 3-1 dan kalah dari Persebaya 0-2. Sedang Gresik United meraih hasil buruk di turnamen ini dengan tidak pernah menang dalam tiga laga yang dimainkan. [kompas]

Minggu, 22 Juni 2008

Persib minta dukungan bebotoh

Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar menilai kemenangan Persib 3-1 atas Gresik United, telah menaikkan moral para pemain. Sebelumnya mental para pemain sempat down setelah dipermalukan Persiwa Wamena 1-3 pada laga pertama di Stadion 10 November Surabaya.

"Sekarang ini saya melihat mental pemain semakin meningkat. Ini bagus untuk menghadapi Persebaya sebagai lawan kita berikutnya," ujar Umuh di Surabaya, Sabtu (21/6).

Menurut Umuh, saat melawan Gresik United, anak-anak Maung Bandung mainnya tidak lepas. Hilton Moreira dkk, tambah Umuh, gagal menemukan permainan terbaiknya karena dibenani target harus memenangkan pertandingan. Apalagi sehari sebelumnya dihajar Persiwa dengan angka cukup telak.

Tak heran kata Umuh, saat menghadapi Gresik United , permainan Hilton Moreira cs tidak berkembang. "Melawan Gresik United permainan kita tidak berkembang tapi hasilnya menang. Kalau dengan Persiwa permainan kita justru bagus tapi hasilnya kalah," ujar Umuh.

Umuh memahami bobotoh yang selalu ingin menyaksikan Persib memenangkan pertandingan. Untuk itu Umuh berharap, bobotoh ikut mendoakan agar Persib bisa tampil tangguh sekaligus meraih kemenangan dari Persebaya. Persib akan ditantan tuan rumah Persebaya pada pertandingan puncah HUT Persebaya ke-81, Minggu (22/6) malam.

"Kami mohon doanya. Mudah-mudahan permainan Persib saat menghadapi Persebaya nanti, bisa memuaskan para bobotoh. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat," ujar Umuh. [TJ]

Singo edan menembus malu

Satu bulan menjelang perhelatan superliga, Arema belum menemukan bentuk permainan yang mantap. Tim yang ditukangi Bambang Nurdiansyah itu masih angin-anginan. Kadang tampil bagus, tapi tak jarang pula bermain di bawah form.

Terakhir, penampilan yang kurang greng tersaji di kandang sendiri, saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan Rabu (18/6) lalu. Arema menelan kekalahan 0-1. Untung partai ini hanya berlabel uji coba. Namun, apa pun status laga tersebut, sebagai tuan rumah, kekalahan itu membuat Arema malu.

Singo Edan -julukan Arema- punya kesempatan menebus malu kekalahan itu sore nanti. Yakni saat berhadapan dengan Persisam Samarinda -yang juga berlabel uji coba- di Kanjuruhan. Emile Bertrand Mbamba dan kawan-kawan harus membuktikan ketangguhannya sebagai tim besar di pentas Liga Indonesia (Ligina).

Bambang pun sepakat timnya tak boleh menuai malu lagi. Karena itu, perlu kebangkitan motivasi dan mental tanding anak buahnya. "Saya sudah melakukan banyak evaluasi. Saya instruksikan anak-anak bermain all out meskipun laga kali ini levelnya uji caba," tandas mantan striker Timnas Indonesia era akhir 80-an ini usai memimpin latihan Arema di lapangan luar Stadion Gajayana kemarin.

Uji coba ini tidak hanya menjadi ajang melihat hasil evaluasi, tapi sudah mengarah pada kesiapan Arema untuk turun di superliga. Lewat partai itu, Bambang setidaknya semakin bisa menentukan siapa saja pemain yang memang pantas menjadi starter di superliga yang mulai diputar 12 Juli nanti. "Makanya, akan kami lihat perkembangan pemain sore ini," kata dia.

Persisam dianggap sebagai lawan yang tepat untuk menguji Arema. Walau hanya kontestan divisi utama atau satu level di bawah tingkat Arema yang menghuni superliga, materi pemain Persisam tak bisa dipandang sebelah mata. Sederet nama besar berdiri sebagai punggawa tim asal Samarinda itu. Sebut saja Kurniawan Dwi Julianto, Ilham Jaya Kesuma, dan Uston Nawawi. Tiga mantan pilar Arema musim lalu -Joao Carlos, Akbar Rasyid, dan Rasmoyo- juga membela Persisam.

Dari sisi stamina, Bambang sudah tidak ingin ada pemain yang kedodoran lagi. TC (training center) dua pekan di Madiun dinilai sudah cukup untuk menempa kekuatan fisik dan stamina.

Sementara, arsitek Persisam Riono Asnan mengatakan, dalam laga uji coba ini, pihaknya akan berusaha mengoptimalkan pemusatan latihan yang hampir 1,5 bulan berlangsung di Kota Batu. "Kami siap bermain maksimal saat menghadapi Arema," ujarnya.

Menurut Riono, tentu pihaknya menginginkan kemenangan. Untuk mendukung anak didiknya meraih poin maksimal, dia akan menurunkan mantan duet striker timnas, Ilham Jaya Kusuma dan Kurniawan Dwi Julianto. [ramal]
Topik Terkait :