Sabtu, 16 Agustus 2008

Bendol Pilih Realistis

Harapan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla agar tim nasional (timnas) Indonesia menjadi juara di Piala Kemerdekaan 2008 mendapat respons dari Pelatih Timnas Benny Dollo.

Pelatih yang biasa dipanggil Bendol itu berharap agar semua pihak realistis dengan kondisi tim Merah Putih. Bendol mengungkapkan, menjadi juara di turnamen yang digelar mulai 21 sampai 29 Agustus ini tentunya jadi harapan seluruh pendukung timnas.

”Semua tim pasti menginginkan juara. Hanya, semua harus realistis.Waktu TC (training camp) sangat terbatas. Ceritanya berbeda bila TC minimal dilakukan 10 hari sebelum kickoff. Belum lagi bila ada pemain bermasalah. Target utama juga Piala AFF. Masyarakat sepakbola pasti tahu. Yang pasti, kami tidak mau kalah,” ungkap Bendol kemarin.

Persoalan lain adalah terlambatnya beberapa pemain timnas bergabung dalam TC, seperti Isnan Ali dan Charis Yulianto (Sriwijaya FC), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Arif Suyono (Arema Malang), serta gelandang Syamsul Bachri Chaeruddin (PSM Makassar).

Karena itu, Bendol mengaku tidak mau terbebani target yang dibebankan Wapres. Artinya, jika nanti gagal mewujudkan target juara, mantan pelatih Persita Tangerang tersebut tetap enggan disalahkan.

”Juara bukan beban bagi kami. Tapi, bila gagal, kami tidak mau disalahkan begitu saja. Sikap ini bukan berarti kami lepas dari tanggung jawab. Banyak parameter yang kurang menguntungkan. Sejak awal agenda Piala Kemerdekaan juga terkesan mendadak,” paparnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan pengurus PSSI, Wapres menyampaikan dua harapan. Pertama, menjadi juara. Kedua, menampilkan sepak bola indah. Dua harapan ini tentu saja seperti cambuk keras dari Wapres agar seluruh punggawa timnas serius saat tampil di Piala Kemerdekaan.

Sementara itu, Wakil Bidang Bisnis dan Marketing PSSI Herman Chaniago menyatakan baru dua tim asing yang sudah memastikan jadwal kedatangannya. Libya akan menjadi tim asing pertama yang datang pada Senin (18/8). Disusul Kamboja sehari berikutnya.

”Kami masih menunggu konfirmasi Myanmar dan Brunei. Kami tadi baru saja mengirimkan surat kepastian kedatangan itu kembali.Tapi,memang belum ada respons,”ujar Herman. [sindo]

Timnas Coret Ferry Rotinsulu

Karena cedera penjaga gawang Srwijaya FC, Ferry Rotinsulu dicoret dari tim nasional (timnas) PSSI.

Wakil Sekretaris Yayasan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, di Palembang, Jumat (15/8) membenarkan bahwa Ferry tidak lagi masuk dalam timnas senior. "Ferry memang cedera bahkan dua kali pertandingan kandang melawan Persila, Lamongan dan Persija Jakarta, penjaga gawang andalan Sriwijaya FC tersebut tidak bisa tampil. Jadi kemungkinan besar Ferry tidak ikut timnas PSSI karena cedera yang dialami penjaga gawang tersebut," katanya.

Ferry sebelumnya dipersiapkan mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 21-29 Agustus 2008. Pencoretan penjaga gawang Sriwijaya FC itu berdasarkan keputusan pelatih kepala Benny Dollo dengan berbagai alasan karena panitia penyelenggara juga membatasi jumlah pemain yakni hanya sebanyak 20 orang.

Ia mengatakan, Ferry sering memperkuat Timnas PSSI sehingga pemanggilan dan pencoretan penjaga gawang tersebut tidak mempengaruhi motivasi pemain lainnya. "Bukan hanya Ferry yang sering dipanggil untuk ikut timnas tetapi juga pemain Sriwijaya FC lainnya karena klub peraih dua juara yakni Copa Indonesia dan Ligina ini diperhitungkan di tingkat nasional," katanya [kompas]

Pelita Jaya Imbangi Persija 1-1

Kesebelasan Persija Jakarta yang selama ini belum pernah kalah, kali ini yang melawan Pelita Jaya Jawa Barat pada lanjutan pertandingan Kompetisi Super Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jateng, Jumat hanya mampu bermain seri 1-1.

Anak-anak Persija asuhan pelatih Danurwindo semenjak menit awal dengan dipimpin wasit M Olehadi terus melakukan serang-serangan tajam dan pada menit ke 11 melalui tendangan jarak jauh oleh Ade Suhendra berhasil menjebol gawang Pelita yang dijaga Dian Agus Prasetyo, dan sekaligus kedudukan berubah 1-0 untuk Persija.

Kedudukan 1-0 ini berlangsung sampai turun minum. Setelah turun minum anak-anak Pelita asuhan Fandi Ahmad, terus melakukan serangan-serangan tajam dan pada menit ke 55 berhasil menjebol gawang Persija yang dijaga Hendro Kartiko.

Gol Pelita Jaya dicetak melalui tendangan kaki pemain Eduardo yang menfaatkan umpan dari Erol Iba, dan sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-1.

Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya bertandingan kedudukan tidak berubah tetap 1-1 (1-0).

Seusai pertandingan Danurwindo mengatakan permainan antara kedua kesebelasan ini sangat ketat, sehingga kesalahan sedikit saja bisa menjadi fatal seperti yang dialami oleh Persija.

"Untuk gol tersebut semestinya tidak akan terjadi kalau anak-anak pemain belakang tidak salah mengantisipasi serangan Pelita, apalagi memainkan bola di kota pinalti" katanya.

Pelatih Pelita Fandi Ahmad sangat puas dalam permainan anak asuhannya menghadapi Persija, meskipun hanya bisa meraih poin satu. Untuk pertandingan ini sebenarnya banyak peluang yang diciptakan tetapi penyelesaian akhir selalu kandas di tengah jalan karena rapatnya pertahanan Persija.

Wasit M Olehadi yang memimpin pertandingan tersebut yang disaksikan sekitar 6000 penonton sempat mengeluarkan tiga kartu kuning yakni diberikan kepada I.Wayan Musana (Persija) dan dua kartu kuning untuk pemain Pelita yaitu Jalaludin Main dan Basri BS. [antara]

Persik Tundukkan Deltras 3-0

Persik Kediri berhasil meraih poin penuh di kandang sendiri setelah menekuk tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor 3-0 (2-0) dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim, Jumat.

Kemenangan Persik dibuka melalui gol yang diciptakan Christian Gonzales pada menit ke-13 dalam sebuah kerja sama dengan Saktiawan Sinaga.

Striker asal Uruguay yang sudah empat musim kompetisi ini memperkuat tim kebanggaan warga Kota Kediri itu menyambut umpan lambung Saktiawan. Sundulan kepala Gonzales yang mengarah ke pojok kiri gawang Deltras gagal dibendung kiper Saifuddin.

Di menit ke-35, giliran Saktiawan yang menjebol gawang Deltras setelah tendangan spekulasinya dari jarak sekitar 25 meter dari kotak penalti tak berhasil ditangkap Saifuddin.

Tertinggal dua gol, Deltras yang mengenakan kostum warna merah bergaris-garis putih mencoba membangun serangan. Namun sayang peluang yang dimiliki Marwal Iskandar dan kawan-kawan itu tak mampu mengubah hasil pertandingan. Hingga turun minum kedudukan masih tetap 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Memasuki babak kedua pelatih Persik Arcan Iurie memasukkan Harianto untuk menggantikan Usep Munandar yang menempati posisi di lini belakang.

Pelatih berkebangsaan Moldova itu juga menarik keluar lapangan Ronald Fagundez untuk digantikan Jefri Dwi Hadi yang berperan sebagai gelandang serang.

Masuknya dua pemain tersebut semakin memperkuat serangan yang dibangun tim berjuluk "Macan Putih". Hasilnya dalam sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang Deltras, wasit Aeng Suarlan menunjuk titik putih.

Wasit asal Bandung itu menganggap pemain belakang Deltras, Roni Kurniawan, melakukan pelanggaran terhadap Gonzales. Eksekusi penalti yang dilakukan Gonzales di menit ke-81 memaksa kiper Saifuddin memungut bola dari dalam gawangnya sendiri untuk yang ketiga kalinya.

Dalam pertandingan tersebut wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Danilo Fernando (Persik), Bambang S, dan Hikam (Deltras). [antara]

Kamis, 14 Agustus 2008

BTN Coret Ferry dan Usep

Pelatih Timnas Benny Dollo memulangkan dua pemain.Penyebabnya, setiap peserta Piala Kemerdekaan 2008 hanya mendapat jatah 20 pemain.

Sebelumnya, pelatih yang biasa dipanggil Bendol ini menetapkan 24 nama yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan. Jumlah itu kemudian berkurang setelah striker Persipura Jayapura Boaz Sollosa mengatakan mundur karena belum terbebas dari trauma psikologis pascacedera tulang fibula dan disposisi articulation talocruralis.

’’Kami harus memangkas timnas sehingga menjadi 20 pemain. Otomatis ada perubahan komposisi pemain.Kami tetap menunggu perkembangan timnas untuk memutuskan selanjutnya,”ujar Bendol kepada SINDO kemarin. Selain Boaz, dua pemain yang dipastikan tersingkir adalah penjaga gawang Sriwijaya FC (SFC) Ferry Rotinsulu danbekPersikKediriUsepMunandar.

Sisa satu pemain lagi, menurut Bendol,baru ditentukan menjelang event yang digelar pada 21–29 Agustus itu. Khusus mengenai mundurnya Boaz, Bendol menganggap bukan sebagai masalah besar. ’’Tidak apa-apa bila Boaz belum siap.Kami sudah berbicara dengan pelatihnya di Persipura.

Kami memang belum terlalu memikirkan penggantinya, apalagi kuotanya berubah. Namun, kami harus menunggu surat resmi dari mereka,”ujarnya. Ketua BTN Rahim Soekasah memastikan tidak akan memberikan sanksi disiplin kepada Boaz. ’’Kami bisa memaklumi keputusan Boaz.

Belum ada sanksi,apalagi dia sakit. Prinsip kami,jangan sampai tidak memperhatikannya. Kan, Boaz memiliki talenta. Stok striker yang ada sudah cukup, apalagi akan mendapat dukungan sayap. Perubahan di timnas juga sudah dipikirkan,”paparnya. Selain timnas senior, perampingan skuad juga terjadi di timnas U-21.

Wakil Ketua BTN Hamka B Kadi menyatakan, sebanyak enam pemain dari 26 amunisi yang sudah ditetapkan terpaksa dipulangkan. Dari enam pemain itu, BTNbarumerilisempatnama, yakni Johan Angga (Persijap), Aldi Rinaldi (Persiko), Fernando P (Persijatim), dan Dyangga (Persikad).

’’Kami belum tahu dua nama yang lain. Saat ini sedang dipikirkan pelatih. Bisa jadi kami tetap menyelipkan nama mereka. Sementara Bambang Nurdiansyah menangani U-21,meski SK-nya (surat keputusan) belum turun. Posisi Manajer U-21 juga saat ini diambil alih BTN. Yang pasti, kami sudah mengirimkan surat pemanggilan pemain sejak kemarin,”katanya.

Selanjutnya, BTN berencana menggelar training camp (TC) bagi Ponaryo dkk serta timnas U-21 saat jeda kompetisi liga sampai kualifikasi Piala Asia 2011. Namun, BTN justru dihadapkan pada problem penginapan bagi tim peserta. ’’Persiapan panjang akan dilakukan setelah Piala Kemerdekaan.

TC akan dimulai pada November sampai Januari. Kami justru bingung dengan penginapan lantaran belum ada konfirmasi. Kami akan menanggung dua hari biaya penginapan sebelum Selasa (19/8).Tidak ada perubahan jadwal berkumpul mereka,”pungkas Hamka. [sindo]

Persik Benahi Pertahanan

Lini pertahanan menjadi sektor yang harus segera dibenahi menjelang Persik menjamu Deltras Sidoarjo, Jumat (15/8) besok. Bila tidak, bukan tidak mungkin skuad Macan Putih bakal menuai malu di hadapan pendukungnya sendiri.

Statistik menyebutkan, gawang Persik relatif gampang dijebol musuh. Dari enam pertandingan, gawang Persik sudah jebol delapan kali. Artinya, rata-rata Persik kebobolan 1,3 gol dalam setiap pertandingan.

Padahal, sejatinya produktivitas lini depan Persik sangat bagus. Dari enam pertandingan itu mereka sudah bisa mencetak sepuluh gol. Gol rata-rata tiap pertandingan pun 1,6. Tapi, dengan lemahnya sektor pertahanan membuat ketajaman lini depan jadi kurang bermakna.

Kondisi itu diakui oleh pelatih Arcan Iurie. Menurutnya, kondisi tersebut menggambarkan timnya belum maksimal.

"Pertahanan dan permainan harus lebih baik," kata Arcan Iurie.

Sejatinya, soal njomplangnya performa lini depan dan belakang sudah terjadi sejak musim lalu. Pada musim 2007, musim terakhir sebelum kompetisi berganti menjadi ISL, agregat produktivitas Persik adalah 61-51. Artinya, selama satu musim Persik membukukan 61 gol tapi kebobolan 51 gol.

Makanya dalam beberapa sesi latihan terakhir di Stadion Brawijaya, pelatih yang pernah menangani Persija dan Persib Bandung itu fokus ke lini pertahanan. Pelatih yang juga baru menikahi wanita asal Bandung tersebut tampak sibuk mengotak-atik formasi bertahan timnya.

Untungnya menghadapai The Lobster pertahanan Persik akan komplet. Semua pemain belakangnya bisa diturunkan. Dengan demikian Iurie bisa dengan mudah menerapkan strategi dan melakukan rotasi pemain.

Selain strategi diatas lapangan, Iurie juga meminta para pemainnya agar bermain lebih tenang dan taktis. "Selama ini pemain terlalu mudah panik dan melakukan hal yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Termasuk membuat blunder," tandasnya.

Akibat buruknya organisasi permainan itulah yang diakui sebagai penyebab kocar-kacirnya pertahanan. Hilangnya ketenangan membuat para pemain cenderung bermain kasar dan kecolongan.

Dua gol balasan Persitara dalam tempo 15 menit setelah Persik leading 2-0 dalam pertandingan terakhir menjadi bukti. "Yang penting semua harus bangkit dan dibenahi," tandasnya. [JPNN]

Peluang Persija Tampil di SUGBK

Angin segar mulai berembus ke kubu Persija Jakarta. Jika tidak ada sesuatu yang luar biasa, tim berjuluk Macan Kemayoran ini kemungkinan mulai bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) setelah laga melawan Pelita Jaya FC di Stadion Manahan, Solo, besok.

Kabar menyenangkan itu datang setelah PT Persija Jaya mendapat dukungan dari Sekretaris Daerah DKI Jakarta Muhayat yang akan membantu keluarnya izin dari Polda DKI Jakarta.“Peluang kembali bertanding di Senayan sangat terbuka, terutama setelah melawan Pelita Jaya,”kata Direktur Umum PT Persija Jaya Bambang Sutjipto.

Bambang menegaskan, manajemen akan mengajak panpel Persija dan Jakmania– suporter Persija– bertemu Kapolda DKI Jakarta seusai perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan RI,17 Agustus. Dalam kesempatan itu akan ada jaminan dari Jakmania akan lebih dewasa dalam memberi dukungan.

“Jakmania sudah sering menonton Liga Inggris, Spanyol, Italia, dan liga-liga Eropa yang tertib.Kerusuhan itu sudah dianggap kampungan dan Jakmania bukan suporter kampungan,”ujar Bambang. Sementara itu, dari Solo, Pelatih Persija Darwindo mengakui posisi sebagai pemuncak klasemen sementara membuat mereka menjadi bidikan tim lain.Artinya,setiap tim tentu berambisi mengalahkan Macan Kemayoran.

“Sekarang kami (Persija) mungkin dipandang sebagai tim berbahaya sehingga lawan akan ekstrahati-hati.Karena itu,berbagai variasi permainan harus dicoba sesuai kebutuhan di lapangan sehingga tidak kaku pada satu skema saja,” kata Danurwindo kemarin. Selama ini Persija menerapkan formasi 4-4-2 yang sewaktu-waktu menjadi 4-3-3.

Formasi tersebut cukup sukses kala Macan Kemayoran berlaga di luar kandang.Bahkan, empat tim mereka lumat, termasuk dua musuh bebuyutannya, Persib Bandung 3-2 dan Sriwijaya FC 2-1. Namun,pola yang diterapkan Macan Kemayoran belum teruji keampuhannya di kandang. Ujian pertama akan mereka lakoni saat ditantang Pelita Jaya FC di Stadion Manahan,Solo,Jumat (15/8).

Ujian di laga home perdana ini tentu sangat menarik ditunggu mengingat tim yang super power di luar kandang belum tentu tampil baik di kandang. Hal ini dibuktikan Arema Malang yang begitu ampuh di laga away dengan menekuk Persita Tangerang 2-0 dan Persijap Jepara 2-1, tapi bertekuk lutut di depan publiknya sendiri.

“Idealnya, klub tampil bagus di laga away dan lebih bagus lagi saat bermain di kandang. Tapi, situasi ideal kan tidak selalu jadi kenyataan,” ucap Danurwindo, seraya menegaskan bahwa timnya akan tampil bagus jika mampu bermain lepas tanpa beban. [sindo]

Rabu, 13 Agustus 2008

Boaz Tolak TImnas

Striker Persipura Jayapura Boaz Sollosa memilih mundur dari timnas.Boaz mengaku belum sepenuhnya terbebas dari trauma cedera tulang fibula.

Pelatih Persipura Raja Issa mengungkapkan,kondisi psikologi pemain yang biasa dipanggil Bochi ini belum 100% pulih meski sudah beberapa kali merumput bersama Eduard Ivakdalam dkk.“Boaz tidak siap bergabung bersama timnas. Dia minta maaf tidak bisa bergabung di Piala Kemerdekaan.

Secara fisik memang sudah bagus, tapi mental Boaz belum pulih. Ini murni keputusannya,” tutur Issa kepada SINDO kemarin. Pelatih berpaspor Malaysia itumenambahkan,Bochimembutuhkan waktu minimal empat bulan untuk mengembalikan performanya.

Bochi juga perlu merumput dengan durasi minimal 500 menit guna memastikan kesiapannya. “Saat ini Boaz baru bermain sekitar 150 menit. Dia masih butuh jam terbang lebih banyak lagi. Teman-temannya di klub sudah paham kapan momen tepat mengirim bola kepadanya.

Kami optimistis semuanya akan siap pada empat sampai enam bulan mendatang,”lanjutnya. Raja Issa pun berharap Badan Tim Nasional (BTN) bisa memaklumi kondisi Bochi. Dengan begitu,tidak ada sanksi atas penolakannya. Karena, Bochi siap bergabung bersama timnas setelah fase penyembuhannya selesai.“

Boaz meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan BTN.Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pelatih Timnas Benny Dollo.Kami mohon agar Boaz tidak diberi sanksi.Toh kalaupun dipaksakan belum tentu akan maksimal.Tapi, dia siap untuk timnas pada turnamen berikutnya,”katanya.

Piala Kemerdekaan akan digelar 21–29 Agustus mendatang. Turnamen ini akan diikuti timnas senior dan U- 21, Libya, Myanmar, Kamboja, serta Brunei Darussalam. Karena agenda itu, Liga Super 2008/2009 rencananya akan diliburkan 10 hari,mulai Selasa (19/8).

“Digelar kembalinya Piala Kemerdekaan, setelah vakum selama delapan tahun,adalah bagian dari sejarah baru sepak bola Indonesia,”kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Menurut Nugraha, Piala Kemerdekaan ini bukan turnamen kacangan. Sebab, sejak pertama digelar pada 1986, PSSI sudah mengusulkan kepada Sekretariat Negara untuk dimasukkan sebagai salah satu mata acara dalam kalender kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan RI.

“Selain itu Piala Kemerdekaan ini adalah turnamen internasional resmi yang tercatat di FIFA,”sebut Nugraha. Sementara itu, sebagai bagian dari kerja sama antara Media Nusantara Citra (MNC) dengan PSSI,seluruh laga Piala Kemerdekaan 2008 akan disiarkan secara langsung.

“Untuk pertandingan pertama di setiap matchdayyangberlangsung pukul 18.30 WIB akan disiarkan langsung Global TV. Sementara laga kedua yang berlangsung pukul 21.15 WIB disiarkan langsung RCTI,” kata Gita Suwondo,produser acara RCTISport. [sindo]

Gandeng Pertamina,PSSI kembali Gulirkan Piala Kemerdekaan

Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan, PSSI kembali mencatat sejarah baru dengan menggulirkan turnamen internasional Piala Kemerdekaan 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21-29 Agustus mendatang.

Turnamen yang telah vakum selama delapan tahun dan tercatat di federasi sepakbola dunia (FIFA) sebagai even internasional resmi PSSI lanjutnya, bisa terlaksana berkat dukungan dan kepedulian dari Pertamina selaku sponsor utama.

Demikian dikatakan pria yang akrab disapa kang Nug ini dalam keterangan persnya usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pertamina di Hotel The Sultan, Jakarta, Selasa pagi.

Sayangnya, baik Pertamina selaku sponsor yang dalam hal ini diwakili vice president komunikasi PT Pertamina (Persero) Wisnuntoro, maupun Nugraha Besoes tidak bersedia membeberkan berapa besar jumlah dana yang digelontorkan untuk menggelar turnamen ini.

"Yang jelas, bantuan Pertamina sangat berarti dalam upaya kembali menggulirkan turnamen untuk memperingati HUT RI ini. Mengenai jumlahnya, cukup untuk menggelar turnamen bertaraf internasional," kilah Nugraha.

Ditambahkannya, kahadiran Pertamina di pentas sepakbola nasional kali ini bukan yang pertama. Sebab pada 2001 silam Pertamina menjadi sponsor utama kompetisi divisi satu Liga Indonesia. Untuk itu imbuh Nugraha, komitmen Pertamina untuk sepakbola nasional tidak perlu diragukan lagi.

Hal senada disampaikan Wisnuntoro. Menurutnya, besarnya dana yang digelontorkan pihaknya tidak perlu dibahas. Yang pasti lanjutnya, Pertamina sangat komit dengan perkembangan olahraga di tanah air, termasuk sepakbola.

Seperti diketahui, Piala Kemerdekaan 2008 yang berhadiah total $62 ribu akan diikuti Libya, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, dan timnas Indonesia senior serta U-21. Tiket tanda masuk paling murah Rp25 ribu dan termahal Rp100 ribu.

Jadwal pertandingan Piala Kemerdekaan 2008

Kamis (21/8):
18.30 WIB: Indonesia B vs Brunei Darussalam (Grup A)
21.15 WIB: Myanmar vs Kamboja (Grup B)

Jumat (22/8):
18.30 WIB: Libya vs Brunei Darussalam (Grup A)
21.15 WIB: Indonesia A vs Kamboja (Grup B)

Senin (25/8):
18.30 WIB: Indonesia B vs Libya (Grup A)
21.15 WIB: Indonesia A vs Myanmar (Grup B)

Rabu (27/8):
18.30 WIB: Juara A vs Runner-up B (semifinal)
21.15 WIB: Juara B vs Runner-up A (semifinal)

Jumat (29/8):
18.30 WIB: Perebutan tempat III
21.15 WIB: Final
[Goal]

Selasa, 12 Agustus 2008

Persib vs Persitara di Siliwangi

Menyusul pernyataan kesediaan memberikan izin pertandingan kandang bagi Persib di Bandung dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Susno Duadji, sekiranya diminta oleh petinggi klub dan bukan dari pihak panitia pelaksana, jajaran pengurus Maung Bandung langsung merespon.

Ya, pengurus melakukan gerak cepat dengan mengajukan surat permohonan izin penyeleggaraan pertandingan Persib melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (16/8) mendatang. Surat tersebut ditandatangani ketua harian Persib Edi Siswadi yang sekaligus penjabat sementara walikota Bandung.

Kepada wartawan di Bandung kemarin, Edi menjelaskan, karena posisi Persib tidak dalam kondisi dihukum, maka surat izin yang diajukan adalah menggelar laga kandang dengan dihadiri penonton. Untuk itu lanjutnya, pihak bobotoh --pendukung setia Persib-- diminta agar menjaga ketertiban saat memberikan dukungan.

"Jika saja bobotoh kembali berulah, maka saya tidak bisa menjamin Persib akan bisa tampil lagi di Bandung hingga akhir musim ini," katanya. "Kami pun meminta agar bobotoh mematuhi aturan dari komisi disiplin (Komdis) PSSI, yakni hadir di stadion tanpa menggunakan atributnya."

Dijelaskannya, pembekuan izin laga kandang Persib dari aparat keamanan adalah peringatan keras bagi bobotoh, khususnya bagi mereka yang selalu berulah. Untuk itu masih kata Edi, sangat diharapkan kesadaran mereka agar tidak mengulangi tindakan konyol yang dilakukan sebelumnya.

"Bobotoh harus saling mengigatkan, jika ada rekannya yang melakukan tindakan tidak terpuji. Sebab, tindakan anarkis yang mereka lakukan pasti merugikan tim dan juga bobotoh itu sendiri," tandasnya.