Menyusul pernyataan kesediaan memberikan izin pertandingan kandang bagi Persib di Bandung dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Susno Duadji, sekiranya diminta oleh petinggi klub dan bukan dari pihak panitia pelaksana, jajaran pengurus Maung Bandung langsung merespon.
Ya, pengurus melakukan gerak cepat dengan mengajukan surat permohonan izin penyeleggaraan pertandingan Persib melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (16/8) mendatang. Surat tersebut ditandatangani ketua harian Persib Edi Siswadi yang sekaligus penjabat sementara walikota Bandung.
Kepada wartawan di Bandung kemarin, Edi menjelaskan, karena posisi Persib tidak dalam kondisi dihukum, maka surat izin yang diajukan adalah menggelar laga kandang dengan dihadiri penonton. Untuk itu lanjutnya, pihak bobotoh --pendukung setia Persib-- diminta agar menjaga ketertiban saat memberikan dukungan.
"Jika saja bobotoh kembali berulah, maka saya tidak bisa menjamin Persib akan bisa tampil lagi di Bandung hingga akhir musim ini," katanya. "Kami pun meminta agar bobotoh mematuhi aturan dari komisi disiplin (Komdis) PSSI, yakni hadir di stadion tanpa menggunakan atributnya."
Dijelaskannya, pembekuan izin laga kandang Persib dari aparat keamanan adalah peringatan keras bagi bobotoh, khususnya bagi mereka yang selalu berulah. Untuk itu masih kata Edi, sangat diharapkan kesadaran mereka agar tidak mengulangi tindakan konyol yang dilakukan sebelumnya.
"Bobotoh harus saling mengigatkan, jika ada rekannya yang melakukan tindakan tidak terpuji. Sebab, tindakan anarkis yang mereka lakukan pasti merugikan tim dan juga bobotoh itu sendiri," tandasnya.
Selasa, 12 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar