Sabtu, 29 November 2008

Awas CIdera!

Awas Cidera!
Pelatih timnas Benny Dollo mengagendakan uji coba melawan Persija Jakarta U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore nanti. Hanya saja,rencana uji coba justru menimbulkan kekhawatiran.

Salah satunya adalah risiko cedera pemain.Sebab, dengan waktu yang hanya satu pekan dari pagelaran Piala AFF 2008,5 Desember mendatang,cedera bisa jadi berbahaya bagi soliditas pasukan Merah Putih. “Risiko cedera memang ada. Karena itu, saya meminta pemain bermain cantik, tidak usah terlalu ngotot yang bisa berakibat pada benturan fisik pemain.

Dengan waktu yang hanya dalam waktu hitungan hari seperti ini,cedera memang bisa jadi sangat menakutkan,” kata Benny kepada SINDO kemarin. Belum lagi, kondisi pemain tidak semuanya berada dalam kondisi 100% oke.Mulai dari penjaga gawang Ferry Rotinsulu yang masih bergelut dengan cedera lutut,Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono juga kurang fit.

“Kondisi Bambang,Budi,dan beberapa pemain lain juga belum 100% fit. Namun, uji coba lawan Persija U-21 ini sangat penting untuk menyempurnakan strategi dan taktik,” kata Bendol. Tapi, mantan pelatih Persita Tangerang ini tak memiliki pilihan lain.

Laga ini jadi satu-satunya kesempatan menjajal formasi anyar 4-3-3 sebagai bagian dari perubahan formasi 4-4-2 yang dipakai sebelumnya.Termasuk menggeser Budi sedikit di belakang Bambang Pamugkas. “Budi memang bisa ditarik ke belakang.Dia memiliki kemapuan membagi bola dan naluri menyerang yang baik.

Namun, akan saya lihat dulu saat uji coba lawan Persija U- 21, apakah ini efektif atau tidak. Masih banyak alternatifalternatif permainan yang harus dilihat melalui pertandingan uji coba,”tuturnya. Secara keseluruhan, perubahan strategi menjadi 4-3-3 lebih bertujuan mengasah daya sengat lini depan.

“Dalam uji coba ini,saya ingin melihat bagaimana pemain saat menyerang dan bertahan. Semua pemain sudah kompak dan menyadari bahwa sejarah sebagai juara Piala AFF harus dibangun dan kesempatan itu ada di tangan timnas sekarang,” ungkap mantan pelatih Arema Malang ini.

Timnas sendiri akan mengawali Piala AFF melawan Myanmar,Jumat (5/12).Laga ini sangat menegangkan karena timnas tidak hanya menarget kemenangan, tapi ju- ga berambisi membalas dua kekalahan menyakitkan 1- 2 di kejuaraan GRMClalu.

Pada perkembangan lain, Bendol secara resmi mencoret gelandang Persib Bandung Eka Ramdhani dari skuad timnas. Pencoretan terjadi karena pemain berusia 24 tahun ini mangkir dari latihan timnas selama dua hari.“Eka memang kami coret. Namun, soal pergantian pemain belum kami bicarakan.

Apalagi, pergantian pemain bisa dilakukan paling lambat satu hari sebelum Piala AFF dimulai.Pelatih masih menunggu hasil uji coba sebelum menentukan pemain yang akan dipilih mengganti Eka. Kita tunggu saja siapa pemain itu,” tandas Manajer Timnas Candra Solechan. [sindo]

Kamis, 27 November 2008

SAD Indonesia Kembali Bertanding

SAD Indonesia Kembali Bertanding

sadv10.gif Penundaan kompetisi Liga Uruguay U-17 2008 ternyata hanya berlaku selama sepekan. Kondisi ini sangat melegakan seluruh skuad tim SAD Indonesia sehingga waktu selesainya kompetisi tidak akan molor.

Berdasarkan jadwal yang diterima dari Federasi sepakbola Uruguay (AUF), SAD Indonesia akan berhadapan dengan Boston River pada tanggal 26 Nopember 2008. Jika tidak ada penundaan kompetisi, pertandingan melawan Boston seharusnya sudah digelar pekan lalu.

Pada putaran pertama lalu, Syamsir Alam dkk berhasil mengalahkan Boston River dengan skor sangat telak, 8-0. “ Kita akan berusaha menang dengan hasil seperti pada putaran pertama lalu. Tempat pertandingan tetap sama seperti putaran pertama lalu, yakni di kandang Boston,” kata kapten Reffa Money.

Menghadapi Boston River kali ini, SAD Indonesia tidak bisa diperkuat oleh bek kanan Alfin Tuasalamony yang terkena hukuman kartu merah saat melawan Villa Teresia. Meski kehilangan Alfin, SAD Indonesia sudah bisa diperkuat oleh Yericho Cristiantoko yang sudah terbebas dari hukuman kartu merah.

Pertandingan selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini adalah melawan Atenhas San Carlos pada tanggal 29 Nopember 2008. (asp)

Prakiraan Formasi vs Boston River

Kiper : Tri Windu

Belakang : Reffa Money, Ferdiansyah, Zenal Haq, Yerico

Tengah : Sahlan Sodik, Fery, Rinaldi, Yandi Sofyan

Depan : Alan Martha, Syamsir Alam

Cadangan : Alwi, Faisal, Bayu, Ridwan, Taji, Novri

Peringkat Timnas Naik

Target timnas Indonesia menjadi nomor satu di ASEAN sedikit terbuka.Peringkat tim Merah Putih nomor dua di kawasan Asia Tenggara.

Peringkat FIFA timnas sempat terpuruk tujuh setrip ke peringkat 139 pada Oktober. Saat ini tim Merah Putih naik tujuh setrip ke peringkat 132. Posisi serupa dicapai timnas seusai juara Piala Kemerdekaan, Jumat (29/8).Mereka naik 15 setrip dari peringkat 147 pada Agustus.Asisten Pelatih Timnas Widodo C Putra menyatakan, beberapa hasil pertandingan internasional yang dijalani timnas berpengaruh besar.

”Kondisinya sudah jelas. Kankemarin timnas juara Piala Kemerdekaan.Di Myanmar, kami memang gagal juara.Posisi runner-up sebenarnya sudah cukup berpengaruh positif terhadap peringkat tim.Tapi, perhitungan detailnya saya tidak tahu. Berapa nilai yang diperoleh saat tim juara turnamen atau tidak,”kata Widodo kepada SINDO kemarin. Naiknya peringkat timnas berdampak cukup luas.

Tim Merah Putihsementara terbebas dari bayang-bayang Singapura yang berada di peringkat 136 atau turun empat setrip.Posisi The Lions –julukan Singapura–yang sempat berada di peringkat 126 terus merosot sejak Agustus. Widodo menambahkan, peringkat timnas diprediksi melonjak bila menjadi juara Piala AFF.Namun, peringkat timnas bukan tolok ukur sukses menjadi juara.

”Peringkat FIFA atau continental tidak bisa digunakan sebagai pegangan.Peringkat bagus belum tentu bisa memenangkan seluruh pertandingan. Yang penting konsentrasi pemain saat bertanding. Kami yakin peringkat timnas akan terus membaik. Lebih bagus lagi menyalip Thailand,” paparnya. Peringkat Thailand saat ini masih tertinggi di ASEAN, meski terus menukik.

Tim Negeri Gajah Putih saat ini berada di peringkat 116 atau turun empat setrip.Padahal, mereka pernah berada di peringkat 90 pada Maret.”Secara teknis, kami tidak bisa membuat penilaian khusus atas posisi mereka. Banyak faktor yang menjadi latar belakang. Tapi, pada dasarnya, pemain siap bersaing di Piala AFF,”ungkapnya.

Widodo menambahkan, motivasitinggimenjadimodal bagus tim bersaing di Piala AFF. Berbagai problem tim pun sudah mulai dibenahi seusai gagal jadi juara di Grand Royal Myanmar Challenge (GRMC) setelah takluk 1-2 dari tuan rumah Myanmar, Jumat (21/11).

”Pemain mau berbuat lebih di Piala AFF. Motivasi mereka sangat tinggi.Kami belum bisa membuat prediksi. Nanti saja, lihat bagaimana mereka bermain.Yang pasti,mereka menginginkan gelar juara,”pungkasnya. [sindo]

Rabu, 26 November 2008

Ada Diskon Tiket untuk Suporter

Ada Diskon Tiket untuk Suporter
Rossi Finza Noor - detiksport

Jakarta - Demi menarik minat para suporter untuk datang ke stadion, panpel memberikan potongan harga untuk setiap pembelian tiket. Namun, ada syaratnya.

Potongan harga tersebut hanya berlaku untuk kelompok suporter yang membeli tiket tersebut kepada koordinatornya. Tidak cuma itu, mereka juga harus mengenakan atribut 'Merah-Putih' yang melambangkan tim nasional Indonesia.

"Kami percaya kepada koordinator suporter untuk membagi-bagikan tiket tersebut. Dan kami akan melokalisir mereka di hall basket Senayan. Harapan kami mereka akan terorganisir dengan baik dan menempati tempat-tempat yang telah kami sediakan," tandas Ketua Panpel Djoko Driyono.

Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh para suporter itu dengan harga yang sudah didiskon? Sebagai gambaran, harga tiket termurah untuk Piala AFF dikabarkan berkisar antara Rp 25.000-Rp 35.000. Nah, kelompok suporter yang membeli kepada koordinatornya hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 10.000-Rp 15.000.

Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengundang penonton datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Djoko memang berharap bahwa nantinya banyak fans Indonesia hadir ke stadion untuk memberikan semangat kepada tim nasional.

"Saya tak bisa bicara mengenai kondisi tim nasional. Namun, kita harus sharing untuk memberikan semangat kepada mereka. Kita selalu merindukan kemenangan itu. Oleh karena itu kita butuh suporter untuk jadi pemain ke-12."

Tiket termahal untuk Piala AFF ini berkisar antara Rp 75.000-Rp 100.000 yang dijual untuk mereka yang ingin menempati tribun VIP Barat dan Timur. Sedangkan untuk kelas I, tiket dihargai Rp 50.000.

Tiket-tiket itu hanya akan dijual pada hari-H di loket-loket yang telah disediakan. Namun, khusus untuk tiket VIP bisa dipesan jauh-jauh dengan sistem online. (detiksport)

Ayo, Dukung Indonesia Lagi!

Ayo, Dukung Indonesia Lagi!
Rossi Finza Noor -


AFP/Bay Ismoyo
Jakarta - Piala AFF akan berlangsung sebentar lagi. Dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah, ini saatnya para suporter 'Tim Merah Putih' untuk meneriakkan dukungannya lagi.

Kalau berbicara soal dukungan, suporter Indonesia memang jagonya. Tak hanya di ajang sepakbola saja, tetapi juga di beberapa ajang lain seperti bulutangkis. Ketika Piala Thomas-Uber digelar di Jakarta beberapa bulan lalu, Istora Senayan dibuat bising oleh teriakan-teriakan pendukung beratribut 'Merah-Putih'.

Kini satu event internasional datang lagi ke Indonesia, yakni Piala AFF. Negeri kita ini didaulat untuk menghelat turnamen antar negara di Asia Tenggara itu bersama Thailand dari tanggal 5-28 Desember 2008. Jika tim nasional kita tampil bagus, bisa dijamin dukungan dari para suporter akan bertambah semarak dari hari ke hari.

Lalu, bagaimana dengan kesiapan tim nasional kita sejauh ini? Mari kita berbicara lebih dulu mengenai turnamennya. Melalui drawing yang dilakukan bulan Agustus lalu, Indonesia ditempatkan di Grup A bersama Singapura, Vietnam, dan Laos. Grup mudah? Belum tentu.

Singapura, sang juara bertahan, pernah mengalahkan Indonesia di partai puncak empat tahun lalu. Dalam final yang berlangsung home and away, 'Negeri Singa' menang agregat 5-2.

Ditambah lagi Indoensia baru saja gagal meraih gelar juara di turnamen Grand Royal Challenge yang berlangsung di Myanmar. Dalam final yang berlangsung beberapa hari lalu, Bambang Pamungkas cs kalah dengan skor 1-2 di tangan tuan rumah.

Hasil tersebut jelas menjadi sebuah pelajaran bagi tim nasional kita. Jika ingin melangkah hingga ke babak final, Benny Dolo selaku arsitek tim memang harus mengevaluasi kelemahan dan memperbaikinya.

Bendol telah mengungkapkan bahwa 18 pemain yang bermain di Grand Royal Challenge akan kembali diikutsertakan. untuk melengkapinya menjadi 24 pemain, mantan manajer Persita Tangerang itu masih butuh enam pemain lagi.

Apapun itu, sebagai tim nasional kita, Indonesia memang sudah sepatutnya kita dukung. Dengan cara yang positif tentunya. Salah satunya mungkin bisa dengan memberikan tanda tangan dukungan kepada mereka.

Nike, selaku sponsor apparel Indonesia, telah menyediakan beberapa poster yang ditempatkan di FX Plaza dan Lapangan ABC Senayan untuk menampung tanda tangan para suporter Indonesia mulai hari ini, Selasa (25/11/2008). Jadi, mungkin Anda bisa mulai menulis (atau meneriakkan) "Hidup Indonesia!" ataupun "Selamat Berjuang" mulai dari sekarang. (detiksport)