Senin, 01 September 2008

PSSI Klaim Statuta Beres

Masalah PSSI dengan FIFA memasuki babak baru. Federasi Sepak Bola Indonesia mengklaim FIFA sudah menyetujui revisi Pedoman Dasar (PD) PSSI.

Sayang, kesan berita bagus ini tidak menyangkut wacana perombakan pengurus PSSI. Sebab, reformasi pengurus PSSI justru masih kabur. Padahal FIFA juga menginginkan hal itu, selain revisi PD atau Statuta PSSI. PSSI menyatakan sudah bertemu FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/8). Delegasi PSSI terdiri atas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nugraha Besoes, anggota Exco AFC Dali Taher, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Hinca Panjaitan, Ketua Bidang Legal Syarif Bastaman, serta Direktur Status, Alih-Status dan Transfer Pemain Max Boboy.

Namun, mereka tidak diterima Presiden FIFA Joseph ’’Sepp” Blatter dan hanya bertemu Departemen Legal Otoritas Sepak Bola Dunia. Nugraha mengatakan sudah tidak ada masalah dengan hasil revisi PD.

’’Kami sudah bertemu FIFA. Sudah tidak ada masalah apa-apa dengan PD. Detailnya seperti apa, tentu akan dijelaskan kemudian. Sekarang biarkan saya istirahat dahulu. Saya saat ini masih lelah,”tandas Nugraha kemarin.

Bila kejelasan nasib PD PSSI mulai jelas, tidak dengan rencana penggantian pengurus. Padahal,beberapa waktu lalu PSSI tidak menutup mata atas wacana perombakan pengurus.

’’Penggantian pengurus hanya terjadi di munas (musyawarah nasional)Bila PD sudah selesai direvisi, agenda berikutnya munaslub (musyawarah luar biasa), tapi agendanya hanya untuk mengesahkan revisi PD. Segala sesuatunya masih melihat perkembangan,” lanjutnya.

Pernyataan Nugraha pun mendapat penguatan anggota EXCO AFC Dali Taher. Dali juga mengakui PSSI sudah menyerahkan revisi PD, termasuk hasil pertemuan terakhir dengan Presiden AFC Mohamed bin Hammam, Selasa (5/8). Pada pertemuan itu AFC mengharuskan PSSI merevisi lebih dari 20 pasal dalam PD.

”Revisi PD sudah final. FIFA sudah menerima semuanya. Kalaupun ada perbaikan, hanya tinggal titik atau komanya. FIFA secepatnya akan mengirimkan surat pemberitahuan ke PSSI,”ujarnya. Dali menambahkan, meski tidak ada penolakan, FIFA tetap akan membawa hasil revisi PD itu pada rapat komite organisasi, Selasa (23/9).

”Mereka pun sudah menerima klausul pasal kriminal. Masalah PD PSSI memang akan dibahas pada rapat itu. Munaslub untuk mengesahkan PD akan dilakukan setelah ada surat FIFA. Kondisi ini berlaku juga bagi munas untuk mengganti pengurus. Saat ini baru 45% anggota yang mengadopsi statuta baru FIFA,” ujarnya.

Sementara itu,Asian Football Confederation (AFC) memilih menunggu kepastian hasil pertemuan PSSI dengan FIFA. Sekjen AFC Datuk Paul Moni Samuel menjelaskan, penyempurnaan beberapa pasal sudah dilakukan dan problem PD PSSI sudah selesai.

”Masalah PD PSSI sudah dibereskan. Yang terpenting,AFC sudah setuju. Kunci selesai tidaknya PD PSSI sebenarnya ada pada kami. Pasal kriminal juga tidak ada masalah. Sejak awal dari AFC pun tidak ada mempermasalahkannya,” tandasnya. [sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar