Jumat, 18 Juli 2008

Timnas Mirip Super Eleven

Komposisi pemain Timnas Indonesia kembali mengalami perubahan. Dari 21 pemain yang dipersiapkan untuk pertandingan uji coba melawan Selandia Baru pada 24 Juli mendatang, terdapat beberapa muka baru.

Nama-nama baru itu adalah striker Pelita Jaya Jawa Barat Rudi Widodo dan gelandang Persija Jakarta Muhamad Ilham. Wajah lama, seperti Erol Iba dan Benben Berlian, juga masuk lagi ke timnas. Pun demikian halnya dengan bek kanan Sriwijaya FC Palembang Christian Warobay yang sempat dipulangkan.

Dipanggilnya mereka sekilas menyiratkan bahwa timnas terpikat dengan permainan Super Eleven. Sebab, mereka merupakan bagian dari tim Super Eleven, gabungan pemain lokal yang bermain dalam acara launching Indonesia Super League (ISL) pada 5 Juli lalu.

"Kalau memang ada pemain lain yang menonjol, kenapa tidak kami pakai? Nah, pemain seperti Rudi dan M. Ilham kan tampil bagus kemarin," ujar Benny Dolo, arsitek timnas, kemarin (17/7).

Pelatih yang akrab disapa Bendol itu menambahkan, hingga jelang Piala AFF nanti, timnas menggunakan sistem on-off. Karena itu, dirinya akan terus melakukan perubahan komposisi. Jika ada pemain di luar daftar 31 pemain awal, Bendol bakal memasukkannya ke timnas.

"Kami ingin mencari pembanding sebanyak mungkin di setiap posisi. Siapa yang terbaik itulah yang akan kami bawa ke Piala AFF. Target kami kan di Piala AFF," terang mantan pelatih Arema Malang tersebut.

Dengan alasan itu, Bendol lalu melakukan perubahan komposisi timnas. Untuk menghadapi Selandia Baru, pelatih yang pernah mengarsiteki Persita Tangerang tersebut kembali menerapkannya. Bendol tak hanya memanggil muka-muka baru, tapi juga tidak mengikutsertakan beberapa nama yang ikut pemusatan latihan di Surabaya.

Mereka yang harus absen dari timnas, antara lain, dua pemain Persija, Aliyudin dan Ade Suhendra. Ada juga nama striker Persik Kediri Saktiawan Sinaga. Selain mereka, ada nama dua pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes dan Heru Nerli, serta kiper Pelita Jaya Dian Agus Prasetyo.

"Namun, mereka bukan berarti kami coret. Mereka tetap dalam pantauan kami. Hanya, karena tidak lagi punya waktu TC (training center, Red) jangka panjang, kami mencoba melakukan perbandingan dengan memanggil pemain lain," papar Bendol.

Terpisah, Ilham merasa gembira dengan panggilan timnas. Apalagi, panggilan tersebut merupakan yang pertama bagi mantan pemain Persikota Tangerang tersebut. "Setiap pemain jelas bermimpi membela tim nasional. Kini kerja keras saya telah dihargai oleh pelatih timnas. Karena itu, saya akan berusaha maksimal agar tetap berada di skuad timnas," tandas Ilham kemarin. [jawapos]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar