Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jateng, yang baru saja dibangun menjadi saksi kemenangan perdana Persijap dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008 dengan menundukkan Persik Kediri 2-0, Minggu.
Persik yang bertabur para pemain berkualitas tidak membuat semangat para pemain Persijap menjadi kendor, sebaliknya mereka malah menampilkan permainan yang solid.
Sejak awal pertandingan, kedua tim langsung menggebrak masing-masing pertahanan lawan.
Petaka bagi tim tamu justru muncul pada menit ketujuh dengan Evaldo Silva de Assis berhasil membobol gawang Persik yang dijaga Markus Horison lewat tendangan bebas dari daerah pertahanan Persik.
Markus tidak berkutik karena tendangan Evaldo di luar dugaan begitu keras melewati bawah kaki para pemain Persik, yang terlanjut mengantisipasi tendangan bebas itu dengan melompat.
Keunggulan 1-0 tersebut membuat semangat juang Evaldo dkk meledak-ledak, hingga sempat membuat barisan pertahanan Pesijap lengah.
Pemain depan Persik, Budi Sudarsono sempat merepotkan barisan pertahanan Persijap, namun berkat permainan taktis Evaldo dibantu Sofyan Morhan, pergerakan Budi dapat dimentahkan.
Pada menit ke-60, Persijap kembali membuat penonton di Stadion GBK yang berkapasitas 20.000 orang bersorak setelah tendangan keras Arnaldo Vilalba membuahkan gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Kedua kesebelasan dalam pertandingan itu sebenarnya menampilkan permainan menarik, namun perubahan atmosfir pertandingan menjadi keras memaksa wasit Anang Suryana mengusir pemain Persik Hamka Hamzah pada menit ke-50, setelah mendapat kartu kuning keduanya karena melakukan pelanggaran pada Frances.
Wasit juga mengeluarkan tiga buah kartu kuning kepada dua pemain Persijap dan satu Persik. [antara]
Senin, 14 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar