Persija Jakarta tetap dirundung masalah. Bila gaji dan down payment (DP) pemain teratasi, tidak dengan persoalan teknis. Sebab, klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut terganjal jadwal pertandingan.
Persija mengalami beberapa kendala lantaran jadwal pertandingan berbenturan dengan agenda lain. Home ground Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan untuk menggelar acara lain di luar sepak bola. Ketua Harian Persija Bambang Sutjipto berharap Badan Liga Indonesia (BLI) mau memberikan kebijakan untuk menggeser beberapa jadwal pertandingan.
’’Beberapa jadwal berbenturan dengan agenda lain. Kami kesulitan mengubah jadwal mereka, apalagi beberapa sudah mengagendakan acaranya setahun sebelumnya,” tutur Bambang kemarin. Sementara itu, Direktur Kompetisi Joko Driyono mengatakan, banyak pertimbangan untuk mengubah jadwal tersebut. Agenda bisa diubah bila berbenturan dengan kegiatan lain dengan jangkauan nasional dan adanya kesepakatan dengan pihak televisi.
’’Surat Persija baru disampaikan sehingga kami belum bisa memberikan keputusan. Kami harus tahu kondisinya seperti apa. Secara regulasi, perubahan jadwal mungkin oleh dua hal tersebut,” tutur Joko.
Joko menambahkan, beberapa pertandingan home Persija akan disiarkan langsung. Artinya, Macan Kemayoran harus mendapatkan izin dari pihak televisi. ’’Bila mereka tak mengizinkan dan tetap menggelar laga pada hari itu, Persija harus menunjuk tempat baru,” tandas Joko. [sindo]
Kamis, 10 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar