Janji Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) membuat keputusan final terkait dengan nasib PSMS Medan tak kunjung terwujud. Hingga kemarin (9/7), tidak ada sikap tegas dari BLI tentang status PSMS di ajang Indonesia Super League (ISL) mendatang. Alhasil, nasib tim asal Medan itu kembali mengambang.
"Kami masih melakukan pleno lagi. Besok (hari ini, Red), Ketua BLI Andi Darussalam akan memutuskan sekaligus mengumumkannya," kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin.
Ketidaktegasan BLI itu bertentangan dengan komitmen mereka sendiri. Sebelumnya, BLI menyatakan bakal secepatnya memastikan status PSMS. Jika hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada perkembangan terbaru, BLI bakal memastikan bahwa PSMS tereliminasi dari ISL 2008/2009. Sikap tersebut diambil berdasar surat terakhir PSMS yang menyatakan menarik diri.
Namun, hingga melewati deadline yang berakhir pada pukul 12.00 WIB kemarin, BLI belum mengambil sikap. "Hingga saat saya bicara sekarang (pukul 16.00 WIB kemarin, Red), memang tidak ada perkembangan. Tapi, kami belum mengambil keputusan. Sebab, kami tidak ingin terburu-buru dan ceroboh dalam bersikap," kilah Joko.
Menurut Joko, masalah PSMS bukan sekadar soal administrasi. Tapi, juga menyangkut hukum serta terkait dengan kompetisi, tim lain, dan nasib pemain PSMS. "Sebenarnya, sudah tidak ada yang kami tunggu. Sebab, fakta yang kami gunakan dalam mengambil keputusan adalah semua surat sebelum deadline. Kini, kami tidak berpikir mengambil keputusan. Kami hanya tidak ingin buru-buru," jelasnya.
Sikap itu bisa jadi indikasi ketidaksiapan BLI. Betapa tidak, kompetisi bakal dihelat dalam hitungan hari. Tapi, BLI tidak segera mengambil keputusan tegas terkait dengan status salah satu tim peserta kompetisi tersebut. Namun, Joko masih saja berkilah. "Kami pikir, kalau keputusannya kami ambil besok (hari ini, Red), masih cukup relevan," ucapnya.
Hari ini, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang terkait dengan kasus PSMS. Komdis memanggil dua kubu, yakni pengurus dan pengelola PSMS. "Kami ingin meminta keterangan mereka terkait dengan PSMS. Jika ada unsur pelanggaran, tentu kami menjatuhkan sanksi," ujar Hinca I.P. Pandjaitan, ketua Komdis PSSI.
Sementrara itu, pengelola PSMS Sihar Sitorus tidak bisa membayangkan jika mereka tidak ikut ISL 2008/2009. Bagi dia, jika PSMS tidak ikut kompetisi, hal tersebut merupakan tragedi buat sepak bola Medan, Sumut, juga Indonesia. "Malam ini (tadi malam, Red), kami akan coba kembali berdiskusi dengan ketua umum PSMS. Kami bakal berupaya dalam waktu sisa ini agar BLI memutuskan yang terbaik buat PSMS," terangnya. [jawapos]
Kamis, 10 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar