Pertandingan sepakbola Indonesia Super League (ISL) antara PSM Makassar melawan Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta di Makassar, Senin (15/9) malam, rusuh. Sehingga pertandingan dihentikan pada menit ke 70, namun akhirnya dilanjutkan kembali.
Pertandingan dihentikan saat Persela menciptakan gol ketiga sehingga unggul 3-1 atas PSM Makassar.
Penonton turun ke lapangan, sehingga petugas keamanan serentak berusaha mengendalikan situasi. Namun, akhirnya situasi mulai bisa dikendalikan dan pertandingan dilanjutkan.
Polisi Kejar Penonton
Aparat kepolisian terus melakukan pengejaran atas suporter PSM Makassar yang melakukan tindakan kekerasan di Stadion Mattoanging Andi Mattalata, Makassar. Saat kerusuhan terjadi, wasit terpaksa menghentikan sementara pertandingan setelah melihat situasi menjadi kacau.
Suasana di tempat berlangsungnya pertandingan antara PSM Makassar melawan Persela Lamongan benar-benar kacau. Pertandingan mulai tidak terkendali saat PSM Makassar tertinggal 1-3 dari Persela Lamongan.
Ribuan suporter PSM Makassar mulai beringas dan melakukan pelemparan ke tengah lapangan. Pertandingan mulai kacau karena lemparan tidak hanya ke lapangan namun juga basemen yang ditempati oleh pemain-pemain Persela Lamongan.
Ribuan suporter PSM yang tidak menerima kekalahan timnya mengamuk dan melempari petugas keamanan dan para pemain Persela di bangku cadangan dengan batu dan botol minuman. Sebuah pagar besi yang membatasi para penonton dengan pemain, dirobohkan oleh suporter yang marah.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan setelah suasana dapat dikendalikan. Meski demikian, PSM Makassar terancam mendapat hukuman dari PSSI akibat kejadian tersebut.
Untuk mengantisipasi kekacauan tersebut, aparat kepolisian di bawah kendali Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar Burhanuddin Andi melakukan pengejaran terhadap suporter yang melakukan tindak kerusuhan. Ratusan aparat kepolisian mengejar para suporter tersebut hingga ke luar lapangan.
Selasa, 16 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar