Pelaksana (Panpel) pertandingan PSM Makassar tampaknya harus berurusan dengan Badan Liga Indonesia (BLI). Ada beberapa catatan khusus yang diberikan BLI kepada panpel usai PSM menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu lalu.
Dari hasil pengamatan BLI yang menyaksikan pertandingan tersebut, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh para pendukung PSM.
Antara lain, masih banyak orang yang tidak berkepentingan berada di daerah terlarang (area pinggir lapangan dekat pintu keluar masuk pemain), lampu stadion kurang terang, papan skor harus diganti, dan masih ada petasan.
Agar pelanggaran tersebut tidak terulang lagi di laga home berikutnya, Direktur Kompetisi BLI, Joko Driyono, meminta panpel PSM harus melakukan evaluasi.
"Insya Allah hari Rabu (23/7) kita terbitkan hasil evaluasinya, berikut catatan dari staf BLI yang menyaksikan pertandigan PSM melawan Deltras," kata Joko, Minggu (20/7).
Manajer PSM, M Ishlah Idrus, mengaku sudah mendapat teguran dari BLI. Namun, dalam teguran tersebut, BLI belum menyebutkan sanksi apa yang bakal diterima PSM.
"Saya belum tahu (kena sanksi atau tidak). Tapi, ini memang sempat mengkhawatirkan kami," kata Ishlah. [TTM]
Senin, 21 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar