Exco Jangan Asal Main Tunjuk
Peserta Superliga 2008 bakal segera diketahui. Jika tidak meleset, jumlah dan tim-tim yang menghuni Superliga akan ditentukan hari ini. Sebab, hari ini Komite Eksekutif (Executive Committee/Exco) PSSI mengadakan rapat.
Singkat terdengar, rapat itu dilangsungkan malam hari. Rapat besar kemungkinan bertempat di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, tempat Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat ini tinggal.
"Agendanya sudah pasti, membahas peserta Superliga. Cuma, waktu dan tempat rapat masih tentatif," ujar Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Hamka B. Kady kemarin (12/6).
"Bagi kami, yang terpenting adalah keputusan segera keluar. Sebab, itu sangat berpengaruh terhadap persiapan tim," timpal Bambang Sucipto, direktur umum PT Persija Jaya.
Meski begitu, pihak Persija menaruh harapan agar keputusan yang dihasilkan Exco nanti fair. Dalam arti, memenuhi koridor atau aturan main yang telah ditetapkan. Misalnya, jika nanti diputuskan peserta Superliga 18 tim, Persija berharap agar dua tim pengganti dipilih berdasar ranking dari hasil verifikasi. Bukan dari hasil asal tunjuk atau atas dasar suka dan tidak suka.
"Mereka (Exco PSSI, Red) jangan sampai menjadi macan ompong yang memutuskan sesuatu tidak sesuai dengan aturan," tandas Akhmad Munir, sekretaris Persebaya Surabaya.
Bagi Persebaya, jika toh nanti tidak terpilih sebagai pengganti, mereka bakal lapang dada. Asal, keputusan yang diambil Exco sesuai dengan aturan. "Kami realistis saja. Cuma, kami berharap agar nanti hasil verifikasi tujuh klub Divisi Utama bisa dibuka secara gamblang agar tidak ada kecurigaan," sebut Munir.
Sebelumnya, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) memang telah memverifikasi tujuh tim Divisi Utama. Mereka, di antaranya, Persebaya Surabaya, PKT Bontang, PSIS Semarang, dan Persis Solo. Selain itu, juga ada nama PSS Sleman, Persikabo Kab Bogor, dan Semen Padang.
Selain diverifikasi untuk mendapat lisensi klub profesional, ketujuhnya juga berpotensi sebagai tim pengganti di Superliga 2008. Sebab, BLI sudah menyatakan bahwa ada dua tim calon peserta Superliga yang tidak lolos verifikasi. Yakni, Persmin Minahasa dan Persiter Ternate.
"Jika ada pengganti, hitungan kami PKT bisa menjadi pemilik satu tiket. Satu lagi, tentu harapan kami adalah Semen Padang," ucap Heryandi Djahir, manajer Semen Padang.
"Apa pun keputusannya nanti, yang pasti sikap PSSI itu berdasar pertimbangan terbaik. Harus fair lah intinya," imbuh pelatih Persiwa Wamena Suharno. [jawapos]
Topik Terkait :
Jumat, 13 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar