Selasa, 10 Juni 2008

Bendol Asah Pola 4-4-2

Bendol Asah Pola 4-4-2 Dua hari jelang laga persahabatan melawan Timnas Vietnam, Ponaryo Astaman dkk masih belum menunjukkan perkembangan signifikan. Itu terlihat dalam sesi latihan di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (9/6).

Kelemahan penyelesaian akhir menjadi penyebab kegagalan mengeksekusi beberapa peluang di depan gawang. Selain itu, berkali-kali gelombang serangan sering patah di kaki lawan. Hal tersebut tak lepas dari seringnya para pemain melakukan aksi individu, sedangkan kerja sama satu dua antarpemain belum begitu tampak.

Setelah latihan, pelatih timnas Benny Dolo mengakui bahwa lini depan timnas yang digalang Bambang Pamungkas sejauh ini masih tumpul. "Karena itu, kami masih mencoba beberapa alternatif untuk pendamping Bambang," terang pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu. Alternatif lini depan tersebut, di antaranya, Saktiawan Sinaga dan Budi Sudarsono.

Bendol mengatakan, penentuan pendamping Bambang yang bakal mengisi starting eleven tersebut akan ditentukan dengan melihat perkembangan hingga menjelang pertandingan.

Terlepas dari hal itu, dalam latihan kemarin Bendol tak lagi menerapkan pola 4-3-3 seperti yang mereka terapkan kala menjamu Malaysia Jumat (6/6) lalu. Tapi, mantan pelatih Arema itu tampak mencoba pola 4-4-2. Namun, saat dikonfirmasi, dia belum menentukan pola mana yang akan dipakai. "Memang, kali ini kami coba 4-4-2. Tapi, kalau soal taktik yang diterapkan, besok baru kami tentukan," sebut pelatih berbadan subur tersebut.

"Kita selalu melihat perkembangan dan menyesuaikan lawan. Karena itu, saya tidak terpaku dengan satu pola baku saja," ujar Bendol. Ungkapan tersebut bisa jadi tak lepas dari terancam absennya beberapa pilar Indonesia.

Pasalnya, kemarin Bendol mengatakan bahwa Firman Utina juga menderita cedera ringan. "Firman kakinya sakit," katanya. Meski demikian, gelandang energik tersebut masih tampak berlatih kemarin. Firman diharapkan tetap bisa tampil kala menjamu Vietnam besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar