Jumat, 29 Agustus 2008

Hapus dahaga sewindu

Indonesia berpeluang mengakhiri kemarau gelar juara selama delapan tahun terakhir.Syaratnya, timnas senior harus menjungkalkan Libya di final.

Sejak terakhir kali menjadi juara di Piala Kemerdekaan 2000, Indonesia tidak pernah lagi menjadi kampiun di berbagai event. Merah Putih hanya puas sebagai runner-up Piala AFF tiga periode (2000, 2002, serta 2004). Indonesia terakhir kali berkalung medali emas (juara) diSEAGames(SEAG) 1991. Sejak itu nama Indonesia seolah dibayangi kegagalan di berbagai turnamen.

Nanti malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Indonesia berpeluang menghapus dahaga gelar selama sewindu (delapan tahun), serta menjadi tim pertama yang mengoleksi tiga gelar juara Piala Kemerdekaan. ’’Kondisi tim sangat bagus. Kami bisa menurunkan siapa pun lantaran kondisi mereka bugar. Kami sadar ini merupakan final ideal lantaran kekuatan Libya di atas peserta lain.Kami siap mengalahkan Libya dan menjadi juara.

Kami sudah menyiapkan strategi untuk meredam permainan mereka. Kami jelas akan bermain sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya,” ungkap Pelatih Timnas Senior Benny ’’Bendol”Dollo. Performa Merah Putihdi Piala Kemerdekaan 2008 memang ’’agak’’ menjanjikan.Mereka mencatat rekor tidak pernah kebobolan.Di semifinal,Charis Yulianto dkk mengalahkan U-21 dengan skor 1-0.

Pada penyisihan Grup A mereka melumat Kamboja dengan skor 7-0 serta menang 4-0 atas Myanmar. ’’Kami tidak terbebani situasi apa pun. Komposisi pemain yang kami turunkan memang sama. Kami tidak berani bereksperimen, apalagi ini turnamen resmi. Bisa saja modifikasi pemain dilakukan saat menghadapi Libya. Namun, apakah itu akan mendatangkan keuntungan bagi tim,”ujarnya.

Sementara itu,Pelatih Libya Gamal Adeen Abu-Nowara sudah menyusun skenario demi mengganjal ambisi Charis dkk.The Green–julukan Libya– juga menginginkan gelar juara.’’Kami sadar,besok (hari ini) bukan pertandingan mudah. Sebab, kami harus menghadapi kandidat kuat juara.Namun, kami sudah siap menjadi juara,”tandasnya. [sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar