Sabtu, 30 Agustus 2008

Bibir Pelatih Libya Terluka dan Kacamata Pecah

Pelatih Timnas Libya, Gamal Adeen M Abu Nowara membenarkan terjadinya pemukulan terhadap dirinya oleh salah seorang asisten pelatih Indonesia usai babak pertama berakhir. Hal inilah yang menjadi alasan kesebelasan Libya melakukan WO (walk out) di babak kedua final Piala Kemerdekaan 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam.

"Saya dipukul pelatih kiper Indonesia," kata Gamal kepada wartawan sambil memperlihatkan bibirnya yang luka dan kaca kacamatanya yang pecah satu. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, minta maaf kepada semua pihak atas apa yang terjadi. Menurut dia, pihaknya sudah melaporkan ke ketua umumnya.

Sementara pelatih Indonesia, Benny Dollo mengaku tak tahu apa yang telah terjadi. "Saya tidak tahu," katanya didampingi kapten Charis Yulianto usai pertandingan yang sesuai aturan akhirnya dimenangkan Indonesia.

Timnas senior Indonesia menjuarai Piala Kemerdekaan 2008 setelah timnas Libya mundur di babak kedua. Wasit Shahabuddin Mohd Hamiddin memutuskan kemenangan untuk Indonesia di partai final ini setelah menunggu 10 menit tim Libya tak muncul di lapangan. Padahal di babak pertama, Indonesia tertinggal 0-1 dari Libya. [kompas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar