Target Timnas U-21 bukan ada di Piala Kemerdekaan IX. Even tersebut hanya ajang persiapan dan seleksi awal sebelum mereka berlaga di SEA Games 2009 di Laos. Meski begitu, bukan berarti Timnas U-21 harus dimanja.
Jika kalah, bukan berarti mereka tidak boleh dikritik. Kalau bermain buruk, bukan berarti mereka tidak boleh dikoreksi. "Memang tidak begitu. Tapi, jangan ada vonis buat mereka. Sebab, keberadaan mereka di sini kan untuk menambah pengalaman," kata Bambang Nurdiansyah, pelatih Timnas U-21, kemarin (19/8).
Pelatih yang baru saja mundur dari Arema Malang itu justru mengharapkan dukungan lebih publik Indonesia. Artinya, dukungan positif yang mampu menambah semangat para pemain. Dukungan yang semakin mendongkrak mental tanding Pasukan Garuda (julukan Timnas Indonesia) muda.
"Ingat, para pemain senior seperti Bambang Pamungkas mungkin dua tahun lagi sudah drop. Siapa lagi pengganti kalau bukan anak-anak ini (Timnas U-21, Red), seperti Ghery Nugraha," sebut Bambang.
Karena itu, dia berharap agar publik tidak menuntut berlebihan kepada Timnas U-21. Apalagi, selain timnya hanya ingin menimba ilmu di Piala Kemerdekaan, persiapan Timnas U-21 juga terlalu mepet. "Tentu sulit membentuk tim kuat hanya dalam waktu sangat singkat. Untungnya, saya paham karakter mayoritas para pemain. Tapi, yakinlah kami akan memberikan yang terbaik," tandas Bambang.
Sementara itu, Libya menjadi tim undangan pertama yang hadir. Bahkan, kemarin sore mereka sudah melakoni latihan di lapangan timnas yang berada di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Libya datang bukan membawa tim seniornya. Mereka hanya gabungan pemain U-23 dan U-19.
"Tim ini kami persiapkan untuk Piala Afrika berikutnya. Karena itu, kami tidak terlalu berambisi besar di sini (Piala Kemerdekaan, Red)," tutur Gamal Adeen Abu Nowara, pelatih Libya.
Dalam ajang tersebut, Gamal menjagokan Timnas Indonesia Senior yang bakal meraih gelar juara. Sebab, menurut dia, kemampuan Ponaryo Astaman dkk memenuhi segala persyaratan untuk menjuarai Piala Kemerdekaan IX. "Saya pernah melihat mereka di Piala Asia lalu. Pergerakan para pemainnya sangat cepat dan lincah. Kualitas mereka sangat bagus," puji Gamal. [jawapos]
Rabu, 20 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar