Jumat, 06 Juni 2008

Awas, Jangan Sampai Malu

Awas, Jangan Sampai Malu Duel dua tim bertetangga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia diperkirakan bakal ketat. Meski pertandingan yang digeber di Gelora 10 Nopember hanya berlabel uji coba, kedua tim dipastikan menampilkan permainan terbaiknya. (Disiarkan langsung oleh RCTI pada pukul 17.00 WIB)

Kubu tuan rumah tentu saja tak ingin kembali dihujani hujatan seperti setelah kalah dari Bayern Munchen pada 21 Mei lalu. Apalagi, kali ini level calon lawan Indonesia berada di bawah raksasa Bundesliga itu. Jelas, terasa haram jika Bambang Pamungkas dkk harus kalah di kandang sendiri. Kekuatan tim tetangga tersebut pun mayoritas dipenuhi dengan pemain debutan untuk laga internasional.

Soal pertandingan nanti, arsitek timnas Benny Dolo sudah bertekad memenangi pertandingan. Untuk itu, timnya akan bermain menyerang. Dia juga ingin memadukan kekuatan pemain muda dan senior dalam pertandingan tersebut.

Hanya, niat bermain menyerang tersebut sedikit bertentangan dengan kondisi pemain. Pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengkhawatirkan kondisi fisik pemainnya yang masih kelelahan. Memang, dua hari lalu dia pernah menyatakan mulai ada perbaikan untuk kondisi pemainnya.

Namun, menurut dia, hal tersebut belum mencapai kondisi puncak. "Itu tak lepas dari jadwal pertandingan klub pemain yang padat dengan uji coba dan turnamen untuk persiapan ke Superliga atau Divisi Utama," ungkapnya kemarin (5/6).

Menurut mantan pelatih Pelita Jaya itu, tim-tim sering mempersiapkan pemainnya dari sisi endurance, yang tentunya menguras stamina dan fisik pemain. Hal tersebut pula yang kemudian berimbas pada kekuatan timnas.

Sementara itu, kapten tim Ponaryo Astaman berjanji bermain maksimal dalam laga nanti. Dia mengakui bahwa hasil kurang memuaskan kala melawan Bayern Munchen memang membuatnya sedih. "Tapi, saat ini kami sudah dapat masukan yang cukup berarti," ujarnya.

Di pihak lain, pelatih Timnas Malaysia Bhaskran Satianathan berjanji memberikan perlawanan terbaik untuk skuad Indonesia. Sebagaimana diberitakan, kali ini Malaysia hanya membawa mayoritas pemain muda yang baru disiapkan dua minggu lalu. "Baru 24 Mei lalu, tim itu terbentuk," jelasnya.

Karena baru terbentuk, Satianathan mengatakan bahwa laga tersebut adalah uji coba internasional perdana yang dilakoni timnya selama persiapan ke Piala AFF pada Desemeber nanti. Menurut dia, uji coba itu juga berfungsi sebagai proses seleksi untuk timnya. "Pertandingan nanti akan digunakan untuk melihat karakter pemain," sebut pelatih yang menukangi Timnas Malaysia sejak 2007 itu.

Meski begitu, dia mengatakan akan menginstruksi M. Shukar bin Adam dkk agar bermain ngotot. "Kami akan bermain dengan mengutamakan ketahanan fisik dan kecepatan," tambahnya. Selain itu, Malaysia siap menjaga ball possession dan memberikan pressing ketat kepada pemain Indonesia. "Sejauh ini, tidak ada masalah untuk itu," sebutnya.

Adakah pemain Indonesia yang bakal dijaga secara khusus? Satianathan mengatakan bahwa pemainnya harus mewaspadai semua pemain lawan. "Tidak ada pemain yang akan dijaga secara khusus," papar dia.

Merah Putihkan Gelora

Sementara itu, para suporter Surabaya dan Jawa Timur sudah siap memerahputihkan Gelora 10 Nopember sore nanti. "Kami mengimbau suporter yang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia nanti memakai atribut merah putih sebagai warna kebesaran Indonesia," kata Hamim Gimbal, dirigen Bonek, dalam rilis YSS dan Fazters kemarin (5/6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar