Jumat, 12 Desember 2008

Timnas Asah Kecepatan Pemain

Kecepatan dilawan kecepatan menjadi filosofi timnas Indonesia saat bentrok dengan Thailand di semifinal Piala AFF, Selasa (16/12).

Tim Merah Putihlangsung mengasah kecepatan pemain dengan sprint, baik tanpa atau dengan bola saat latihan di Sawangan, Kamis (11/12). Striker timnas Indonesia Budi Sudarsono mengatakan, mengimbangi kecepatan Thailand menjadi solusi alternatif memenangkan pertandingan.

”Kami tahu pemain Thailand memiliki kecepatan.Karena itu,kami memanfaatkan waktu yang ada untuk menambah kecepatan.Kami beberapa kali melakukan sprint. Latihan tadi (kemarin) komplet. Kami juga mematangkan strategi dan taktik pertandingan.Secara teknis sama,tapi ada penekanan pada beberapa hal.

Kami akan mengandalkan kecepatan dan kekuatan,” tutur Budi kepada SINDO kemarin. Budi pun menambahkan, pertahanan Thailand agak rapuh bila dibandingkan Singapura. Artinya, peluang mencetak gol lebih besar.Namun, pemain belakang The War Elephants–julukan Thailand– jauh lebih cepat.

”Kalau pertahanan, masih bagus Singapura. Pemain mereka tinggi dan kompak, tapi terlihat berat. Mereka tidak bisa berlari. Kalau Thailand, kurang disiplin sehingga lebih mudah dilewati meski relatif lebih cepat,”lanjutnya. Namun, timnas mengakui sulitnya membongkar pertahanan Singapura.

Bukan hanya kelebihan skillpemain,The Lions–julukan Singapura– juga cenderung bermain bertahan. ”Singapura memang diuntungkan postur.Tapi,mereka juga menumpuk pemain dibelakang. Mereka tidak berinisiatif menyerang lebih dahulu. Justru kami yang lebih banyak menyerang.

Rapatnya pertahanan Singapura karena jumlah pemain,”tuturnya. TimMerah Putih ditaklukkan Singapura dengan skor 0- 2 sehingga lolos sebagai runner- up Grup A, Selasa (9/12). Striker Persik Kediri tersebut mengungkapkan keyakinannya bias menjebol gawang Thailand.” Saya mulaimenemukan kembali naluri mencetak gol.

Tapi, kami secara tim perlu kerja lebih keras,”ujarnya. Mantan striker Persija Jakarta tersebut mencetak hattrick saat timnas menang 4-0 atas Kamboja, Minggu (7/12). Budi juga mendonasikan satu gol ke gawang Myanmar saat tim MerahPutihmenang3-0.Peluangnya menjadi top skor Piala AFF pun terbuka.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo mengungkapkan daya tahan dan kecepatan pemain menjadi penopang strategi yang akan diterapkan. ”Penerapan taktik dan strategi untuk menghadapi Thailand mulai dilakukan. Tapi,kami membutuhkan kecepatan dan daya tahan pemain lebih lama.

Sinkronisasi sangat diperlukan. Kami dituntut bisa mengimbangi kecepatan Thailand. Hanya dengan itu kami bisa bertahan dan keluar menyerang. Dalam beberapa hari, pemain akan matang,”tandasnya. [sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar