Senin, 08 Desember 2008

Budi Sudarsono Tak Peduli Top Scorer

Budi Sudarsono kembali menjadi bintang kemenangan Indonesia di Piala AFF 2008. Pada laga melawan Myanmar lalu (5/12), Budi memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama skuad Merah Putih. Saat melawan Kamboja tadi malam, Budi tampil lebih dahsyat. Dia mencetak tiga gol alias hat-trick.

Tambahan tiga gol itu membawa Budi kini bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF. Striker berusia 29 tahun tersebut telah mengemas empat gol, sama dengan torehan penyerang andalan Singapura Agu Casmir. Dengan status dan performanya saatnya saat ini, Budi berpeluang menjadi top scorer Piala AFF.

"Saya tidak terlalu ambisius mengejar gelar top scorer. Yang penting bagi saya adalah menjalankan tugas sebagai striker, yakni mencetak gol sebanyak-banyaknya. Selain itu, gelar juara tim jauh lebih penting bagi saya," kata Budi seusai pertandingan.

Pemain kelahiran Kediri itu mengatakan saat ini sangat termotivasi membawa Indonesia juara. Sebab, hasil itu akan menjadi jawaban atas paceklik prestasi sepak bola Indonesia.

Selain itu, hasrat Budi untuk menceploskan banyak gol tersengat oleh situasi yang kini dihadapinya. "Terus terang, saat ini saya sangat gelisah. Ada banyak masalah yang menghinggapi saya, terutama tentang status saya yang belum punya klub. Saya sangat cemas dengan situasi ini. Karena itu, saya tumpahkan kecemasan tersebut dalam pertandingan Piala AFF ini," ujarnya.

Saking gelisahnya, Budi mengaku sempat menangis setelah mencetak gol pertama. Sebagai bentuk pelampiasan kecemasan, Budi melakukan selebrasi khusus. Dia berlari sambil menggoyangkan tangan di atas kepala. "Itu tanda saya mengalami problem yang cukup besar," kata pemain berjuluk si ular piton tersebut. [fim/ca/jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar