Mulai besok, skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali ke pemusatan latihan. Ponaryo Astaman dkk bakal digenjot di Surabaya. Selama di Kota Pahlawan, punggawa Merah Putih tidak sekadar berlatih, tapi juga menjalani dua partai uji coba internasional.
Pertama, menghadapi Malaysia di Gelora 10 Nopember, Surabaya, pada 6 Juni nanti. Lima hari kemudian di tempat yang sama, skuad Merah Putih dijajal Vietnam. Karena jarang tampil di Surabaya, amunisi timnas berjanji menyuguhkan sajian menarik bagi publik sepak bola Surabaya dan Jawa Timur.
"Kami tentu tidak ingin membuat kecewa publik Surabaya dan Jawa Timur," ujar Markus Horison, kiper timnas.
Karena itu, mereka berharap agar publik Surabaya dan Jawa Timur berbondong-bondong ke stadion. Bukan sekadar menonton tentunya, tapi juga mendukung perjuangan timnas. "Main di Surabaya seperti main rumah saya sendiri. Karena itu, saya ingin menampilkan yang terbaik bukan hanya untuk timnas dan tapi juga penonton," ujar Nova Arianto, stopper timnas.
Selain berhasrat memberikan sajian apik buat publik Surabaya dan Jawa Timur, ada misi lain yang diusung pemain timnas dalam uji coba di Surabaya. Misi tersebut adalah mengenali permainan Malaysia dan Vietnam.
"Mereka kan calon lawan kami di Piala AFF. Jadi, uji coba nanti sangat baik untuk mengenal karakter mereka," sebut Markus.
Ya, Malaysia dan Vietnam merupakan rival Indonesia di Piala AFF Desember nanti. Vietnam bahkan bisa disebut sebagai lawan tangguh yang punya potensi menjuarai Piala AFF. Malaysia dan Vietnam sangat memungkinkan bersua Pasukan Garuda di babak penyisihan grup.
Karena itu, uji coba nanti memang sangat tepat untuk mempelajari permainan keduanya sekaligus menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi keduanya. "Ya, uji coba nanti bisa menjadi arena simulasi menuju Piala AFF," tutur Markus. [jawapos]
Pertama, menghadapi Malaysia di Gelora 10 Nopember, Surabaya, pada 6 Juni nanti. Lima hari kemudian di tempat yang sama, skuad Merah Putih dijajal Vietnam. Karena jarang tampil di Surabaya, amunisi timnas berjanji menyuguhkan sajian menarik bagi publik sepak bola Surabaya dan Jawa Timur.
"Kami tentu tidak ingin membuat kecewa publik Surabaya dan Jawa Timur," ujar Markus Horison, kiper timnas.
Karena itu, mereka berharap agar publik Surabaya dan Jawa Timur berbondong-bondong ke stadion. Bukan sekadar menonton tentunya, tapi juga mendukung perjuangan timnas. "Main di Surabaya seperti main rumah saya sendiri. Karena itu, saya ingin menampilkan yang terbaik bukan hanya untuk timnas dan tapi juga penonton," ujar Nova Arianto, stopper timnas.
Selain berhasrat memberikan sajian apik buat publik Surabaya dan Jawa Timur, ada misi lain yang diusung pemain timnas dalam uji coba di Surabaya. Misi tersebut adalah mengenali permainan Malaysia dan Vietnam.
"Mereka kan calon lawan kami di Piala AFF. Jadi, uji coba nanti sangat baik untuk mengenal karakter mereka," sebut Markus.
Ya, Malaysia dan Vietnam merupakan rival Indonesia di Piala AFF Desember nanti. Vietnam bahkan bisa disebut sebagai lawan tangguh yang punya potensi menjuarai Piala AFF. Malaysia dan Vietnam sangat memungkinkan bersua Pasukan Garuda di babak penyisihan grup.
Karena itu, uji coba nanti memang sangat tepat untuk mempelajari permainan keduanya sekaligus menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi keduanya. "Ya, uji coba nanti bisa menjadi arena simulasi menuju Piala AFF," tutur Markus. [jawapos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar