Minggu, 08 Februari 2009

TC TImnas Bakal Ubah Jadual Lagi

Jadwal Liga Super berpotensi mengalami revisi pada akhir Maret. Ini adalah dampak dari akumulasi agenda training camp (TC) dan pertandingan uji coba tim nasional (timnas).

Charis Yulianto dkk akan beruji coba kontra Selandia Baru, Rabu (1/4). Agenda tersebut tampaknya akan berbenturan kembali dengan jadwal Liga Super. Mendekati akhir Maret, kompetisi Liga Super sedang padat-padatnya. Ada sekitar 14 pertandingan yang mayoritas melibatkan klub pendonor pemain timnas. Saat hari kick off uji coba, Liga Super juga menggelar enam pertandingan.

Problem mengkristal bila TC tidak membolehkan pemain keluar-masuk timnas. PSSI pernah memberlakukan kebijakan itu sebelum Charis dkk melakoni dua bentrok awal di Kualifikasi Piala Asia 2011. Belajar dari kebiasaan Merah Putih sebelumnya, TC jangka pendek ditempuh dengan durasi maksimal sepekan. Pelatih Timnas Benny Dollo pun sudah mengisyaratkan akan memanggil 22 pemain dengan komposisi mirip TC sebelumnya.

”Kami belum memikirkan format TC yang akan datang. Tapi, komposisi pemain tidak banyak berubah. Kan, kami memiliki daftar 50 pemain. Jadi, segala sesuatunya tetap menggunakan TC sebelumnya sebagai dasar. Kami belum tahu apakah akan meminta penjadwalan ulang liga atau tidak. Kami belum berpikir ke arah sana. Kami belum tahu kondisi terakhir kompetisi,” ungkap Benny kepada SINDO kemarin. Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Pelita Jaya Jawa Barat, atau Persipura Jayapura sebelumnya menjadi penopang Merah Putih.

Namun, beberapa klub seperti Arema Malang, PSM Makassar, PSMS Medan, atau Persiba Balikpapan juga menjadi donatur. Bendol ––sapaan Benny Dollo––menambahkan, timnas tetap membutuhkan beberapa pertandingan uji coba sebelum dua kali bentrok kontra Kuwait pada (14/11) dan Rabu (18/11).

”Kami harus melakukan antisipasi. Jangan sampai kondisi pemain menurun setelah beberapa bulan timnas vakum. Kami akan menguji kembali pemahaman mereka akan taktik dan strategi bermain,” lanjutnya.

Namun, Bendol memiliki rencana lain agar tidak mengganggu kompetisi. Merah Putih akan memanfaatkan pemain yang klubnya tidak berlaga saat menghadapi Selandia Baru.

”Kami bisa saja menggunakan pemain yang klubnya rehat kompetisi. Yang penting, sama-sama enak. Kami tahu beban mereka bila dilakukan penjadwalan ulang, apalagi sampai kompetisi mundur. Nanti kami akan membicarakan masalah ini dengan BLI,” tandasnya.

Sementara itu, BLI belum berani berspekulasi mengenai kemungkinan penjadwalan ulang beberapa pertandingan. Mereka lebih memilih menunggu sikap BTN.

”Belum ada info dari BTN. Segala sesuatunya mungkin terjadi. Tapi, kami belum berani memutuskan apa-apa. Kompetisi setelah Februari sangat padat. Sulit bila kompetisi mundur lebih dari Juni. TC itu hanya uji coba, BTN pasti tahu kesulitan kami,” tandasnya. [wahyu argia/sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar