Kamis, 05 Februari 2009

BLI tak Konsisten?

Pemain impor yang masuk daftar hitam versi PSSI mulai beredar di putaran kedua Liga Super. Padahal, mereka belum genap semusim menjalani sanksi pencekalan.

Masuknya nama James Koko Lomell dalam bursa transfer pemain cukup mengejutkan. Pemain bidikan Pelita Jaya FC tersebut masuk black listkategori satu.Sebelum James Koko, pemain impor bermasalah lainnya,Gustavo Roberto Chena, sudah lebih dahulu bergabung bersama Deltras Sidoarjo.

Chena bahkan sudah memulai debutnya bersama The Lobstersaat menjamu Persita Tangerang,Minggu (1/2). Manajer Legal BLI Tigorshalom Boboy mengatakan, pemain asing kategori satu tidak dilarang bermain. ”Kalau Chena, tidak ada masalah. James Koko tampaknya demikian karena dia sudah bermain di luar lebih dahulu.

Nanti datanya akan dilihat saat verifikasi.Cristian Gonzales (striker Persib) juga demikian.Mereka sejak awal hanya direkomendasikan tidak direkrut.Tapi,bukan berarti me-reka dilarang bermain,”ungkap Tigor kepada SINDO kemarin. Black list pemain impor pernah dirilis PSSI pada 11 Maret lalu.

Mereka lalu membagi pemain bermasalah tersebut dalam tiga kelompok.Kategori satu terdiri atas 20 pemain yang tidak boleh merumput di Liga Super atau Divisi Utama sampai akhir musim.PSSI menggunakan parameter offend to referee,unsporting behavior(protes berlebihan atau provokasi), terlibat perkelahian,dan professional misconduct.

Kategori kedua berisi 46 pemain nonrekomendasi selama musim ini. Gonzales yang sekarang berkostum Persib masuk kategori ini.Kelompok terakhir terdiri atas empat pemain yang dinyatakan suspended.Striker Persipura Jayapura Alberto Goncalves satu dari empat pemain yang sebenarnya masuk daftar dicekal.

”Semua kembali ke klub untuk menggunakan pemain itu atau tidak.Kami sudah mengingatkannya.James Koko sejak awal minus dalam hal disiplin. Dia juga melanggar kontrak sehingga harus keluar. Dia pun tidak jarang pula berkelahi dengan pemain lainnya.Tapi, dia tidak bermain di sini.

Kalaupun dia bermain di Indonesia, dokumennya akan kami teliti,”tuturnya. Tigor menambahkan,black list pemain tetap berlaku selama setahun. Evaluasi atau pemutihan baru dilakukan musim depan setelah dilakukan verifikasi kembali. ”Daftar itu kami ambil dari musim sebelumnya.Layak atau tidaknya mereka akan dilihat lagi musim depan.

Tapi, sebenarnya,pemain yang masuk daftar suspended dilarang bermain. Kalau mau bermain lagi, mereka harus mengajukan verifikasi baru dan kami akan melihatnya sesuai kriteria yang berlaku,”papar Tigor. Sementara itu, pernyataan Tigor ditegaskan Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono.

James Koko bahkan Chena sudah bisa bermain lagi di Liga Super. ”Mereka bisa bermain di sini.James Koko dan Chena sebelumnya bermain di luar dengan strata klub sesuai ketentuan. Dari syarat administrasi, mereka cukup layak bermain kembali,”tandasnya. [wahyu argia/sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar