Kamis, 30 Oktober 2008

Dukungan buat wasit Yandri

LIga Super Indonesia kembali memberikan sesuatu yang unik dari sepakbola Indonesia.Pada pertandingan antara tuan rumah PSIS melawan PSM yang berkesudahan 1-0 untuk tuan ruamh terjadi kejadian yang jarang terjadi sebelumnya.
Bila biasanya wasit yang menjadi korban dan pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh tim yang tidak puas dengan hasil pertandingan maka pada pertandingan PSIS melawan PSM justru seorang asisten pelatih yang menjadi korban pemukulan oleh sang wasit.
Meskipun begitu penulis beranggapan bahwa wasit yang memimpin pertandingan (yandri),tidak bisa 100% disalahkan.Sebab wasit Yandri melakukan pemukulan karena refleks dan melakukan pembelaan diri ketika diserang oleh dua orang "oknum" dari offisial PSM,dan kedua oknum tersebut yang harus diberi sanksi.
Seorang yang membunuh karena melakukan pembelaan diri aja bisa bebas dari tuduhan pembunuhan kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar